Teori Motivasi Tunjangan Profesi

13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

2.2.6 Teori Motivasi

Motivasi ialah keinginan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongon, atau impuls.Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan- tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. Motivasi kerja dapat diartikan sebagai keinginan atau kebutuhan yang melatar belakangi seseorang sehingga ia terdorong untuk bekerja. Motivasi merupakan proses psikis yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat berasal dari dalam diri maupun luar diri seseorang. Teori motivasi terdiri dari dua, yaitu teori isi dan teori proses. Teori isi memusatkan perhatiannya pada pertanyaan “apa penyebab perilaku terjadi dan berhenti”.Jawabannya terpusat pada 1 kebutuhan, keinginan atau dorongan yang memacu untuk melakukan kegiatan, 2 hubungan karyawan dengan faktor-faktor eksternal dan internal yang menyebabkan mereka melakukan kegiatan. Sedangkan teori proses memusatkan perhatian pada bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan. Terjadinya proses motivasi diawali oleh adanya kebutuhan. Kebutuhan itu dipenuhi oleh insentif atau gajiupah dari organisasi tempat kita bekerja.Gajiupah yang diterima memberikan dampak persepsi.Misalnya, jika organisasi semakin maju maka organisasi semakin untung. Apabila organisasi banyak keuntungannya, diharapkan gajiupah atau bonus yang akan diterima semakin besar pula. Untuk maksud tersebut, muncul usaha-usaha motivasi.Usaha-usaha motivasi dan kemampuan mempengaruhi tingkat kinerja.Tingkat kinerja mempengaruhi ganjaran hadiah dan produktivitas.Produktivitas mempengaruhi insentif organisasi dan ganjaran mempengaruhi kepuasan. Apabila kepuasan telah terpenuhi, maka akan muncul pula kebutuhan-kebutuhan baru. Demikian seterusnya.

2.2.7 Tunjangan Profesi

Tunjangan profesi guru adalah tunjangan yang diberikan kepada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS yang memiliki sertifikat pendidik.Sedangkan bantuan tunjangan profesi guru adalah subsidi tunjangan yang diberikan kepada guru berstatus Bukan Pegawai Negeri Sipil Non-PNS yang memiliki sertifikat pendidik. Tujuan pemberian tunjangan profesi dan bantuan tunjangan profesi adalah untuk meningkatkan motivasi, profesionalisme, dan kinerja serta kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik. Besaran tunjangan profesi dan bantuan tunjangan profesi gurupengawas adalah : a. Tunjangan profesi dan bantuan tunjangan profesi gurupengawas : 1. Guru PNS dan Pengawas diberikan tunjangan sebesar gaji pokok per bulan. 2. Guru Bukan PNS diberikan bantuan tunjangan profesi setara dengan kualifikasi akademik, pangkat, dan masa kerja yang berlaku bagi guru PNS. 3. Guru Bukan PNS yang belum disetarakan dengan kualifikasi akademik, pangkat, dan masa kerja yang berlaku bagi guru PNS diberikan bantuan tunjangan profesi sebesar Rp 1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah per bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Tunjangan profesi dan bantuan tunjangan profesi gurupengawas dibayarkan mulai bulan Januari tahun berikutnya, terhitung sejak tanggal yang bersangkutan dinyatakan lulus ujian sertifikasi guru sebagaimana yang tercantum dalam sertifikat pendidik dan memperoleh NRG. 5. Guru yang memperoleh sertifikat pendidik sebelum tahun 2008, tunjangan profesi atau bantuan tunjangan profesinya dibayarkan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008.

2.3 Kerangka Pemikiran