lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri. 10 orang itu memiliki persentase 76,93 , sedangkan 3 orang lainnya menjawab kadang-kadang dengan
persentase 23,07 . Evaluasi diri perlu dilakukan oleh setiap guru guna memperbaiki kinerja dan meningkatkan mutu dan profesionalisme guru tersebut.
5.3.2.2.14.2 Memanfaatkan Gambaran Bukti Kinerja untuk Mengembangkan Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembelajaran Selanjutnya dalam Program PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Tabel 5.44 Distribusi Pemanfaatan Gambaran Bukti Kinerja
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
3 Selalu
Kadang-kadang Jarang
11 2
- 84,62
15,38 -
Jumlah 13
100,00 Sumber : Kuisioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.44, 11 orang dari 13 orang responden menjawab selalu memanfaatkan gambaran bukti kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB 84,62 . Sedangkan 2
orang responden menjawab kadang-kadang dengan persentase 15,38 , dan 0 yang menjawab jarang. Gambaran bukti kinerja sangatlah penting, karena merupakan
gambaran dari hasil kerja selama ini, yang berguna untuk pengembangan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya, yang tujuan akhirnya adalah
agar peserta didik bisa menerima pelajaran dengan baik dengan rancangan pembelajaran yang telah disusun oleh guru.
5.3.2.2.14.3 Mengikuti DiklatKursus Mengajar yang Baik
Seluruh responden dengan jumlah 13 orang responden menjawab pernah mengikuti diklatkursus cara mengajar yang baik. Diklat atau kursus ini bertujuan
untuk memberi tambahan pengetahuan bagi setiap guru untuk memberikan pengajaran yang baik bagi peserta didiknya di kelas, dengan teknik-teknik tertentu.
Tujuannya adalah agar proses belajar mengajar di kelas berjalan dengan baik, lancar, dan membuat peserta didik merasa nyaman dan tidak tertekan.
5.3.2.2.14.4 Penerapan Pengajaran yang Baik yang Didapat dari Diklat
Seluruh responden yang berjumlah 13 orang menjawab selalu menerapkan ilmu yang didapat dari diklatkursus cara mengajar yang baik itu bagi peserta
didiknya di kelas. Itulah tujuan diberikannya diklatkursus bagi setiap guru,untuk mengajar yang baik agar mereka menjadi orang yang bisa membuat peserta didiknya
merasa nyaman pada saat berada di sekolah maupun pada saat proses pembelajaran di kelas.
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, penulis merumuskan kesimpulan sebagai berikut : 1.
Program sertifikasi guru yang diberlakukan oleh pemerintah sejak tahun 2007 berdampak positif bagi guru di SMP Swasta Dharma Patra Rantau, Kabupaten
Aceh Tamiang. Untuk hal pendapatan, program tersebut meningkatkan pendapatan guru yang telah disertifikasi. Setiap guru yang telah disertifikasi
mendapat pertambahan gaji sebesar satu kali gaji pokok bagi guru PNS. Sedangkan guru non-PNS mendapatkan pertambahan gaji sebesar Rp
1.500.000,.Terdapat pengaruh yang besar bagi pertambahan gaji guru setelah adanya program tersebut. Tunjangan sertifikasi yang diterima setiap 4 kali dalam
setahun tersebut mendapatkan potongan pajak yang jumlahnya juga berbeda. Bagi guru PNS, terdapat potongan pajak sebesar 15 . Bagi guru non-PNS,
terdapat potongan pajak sebesar 6 . Tunjangan yang mereka terima setiap 4 kali dalam setahun telah mendapat potongan pajak. Seluruh responden yang
berjumlah 13 orang, 100 menyatakan tidak terdapat potongan lain, selain potongan pajak.
2. Program sertifikasi tersebut juga meningkatkan kesejahteraan guru-guru yang
telah disertifikasi di SMP Swasta Dharma Patra Rantau. Hal tersebut terlihat dari konsumsi rumah tangga setiap responden yang termasuk kategori sedang, yaitu
antara Rp 5.000.000 – Rp 1.000.000. Dilihat dari frekuensi pembelian pakaian baru setiap tahun, diketahui seluruh responden rata-rata membeli pakaian baru