Pengertian BiosferLapisan Tempat Makhluk Hidup

lagi dalam musim berikutnya. Gambar 1.2 Tumbuhan tanda panah tumbuh beberapa saat pada musim hujan di daerah gurun. Sumber: Clip Art c. Tundra Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara dan keban- yakan terletak di daerah lingkungan kutub utara. Daerah ini memi- liki musim dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang serta terang terus menerus. Daerah tundra di kutub ini dapat mengalami gelap berbulan-bulan karena matahari hanya mencapai 23 1 2 º LULS. Di daerah tundra tidak ada pohon yang tinggi. Kalau ada pohon maka pohon itu terlihat pendek seperti semak. Di daerah tun- dra ini banyak terdapat lumut, terutama spagnum dan lichenes lumut kerak. Tumbuhan semusim di daerah tundra biasanya berbunga dengan warna yang menyolok dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek sehingga pada musim pertumbuhan, pemandangannya sangat indah. Tumbuhan di daerah ini dapat beradaptasi terhadap keadaan dingin sehingga akan tetap hidup meskipun dalam keadaan beku. 21 6 1 nfufs mvnvu lfsbl mvnvu sfjoefs svnqvu tfnbl svnqvu tfehf mvnvu tqibhovn svnqvutfehf svnqvulbqbt cjsdilfsejm xjmmpxlfsejm cjmcfssz dspxcfssz cmppn nbu qpqj- bojnpof ubobi hbncvu efohbo cvohb mpodfoh tfnbl. tfnbl sfoebi Uvoesbujohhj Tfmbubo Vubsb Uvoesbsfoebi Uvoesbujohhj Gambar 1.3 Pengaruh faktor letak terhadap tumbuhan di daerah tundra. Sumber: Kuswanto, 2004 d. Hutan Tropis Di daerah hutan basah tropika terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan, yang mungkin berbeda dengan yang lain. Hutan-hutan basah tropika di seluruh dunia mempunyai persamaan. Sepanjang tahun hutan basah cukup mendapat air dan keadaan alamnya memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang lama sehingga komunitas hutan tersebut akan kompleks. Misalnya, terdapat di daerah tropika dan subtropika yang ada di Indonesia, daerah Australia bagian utara, Irian Timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 - 40 meter dengan cabang-cabangnya yang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung canopy yang mengakibatkan hutan menjadi gelap. Daerah tudung tersebut cukup mendapat cahaya matahari, tetapi hanya akan mendapat air dari hujan dan tidak ada sumber air lainnya. Dalam hutan basah juga terdapat perubahan-perubahan iklim mikro dari tudung hutan ke bawah sampai ke dasar hutan. Pada tudung hutan terdapat juga kaktus, yang mempunyai jaringan khusus untuk menyimpan air. Tersebarnya daerah kaktus dari gurun yang kering sampai ke hutan basah tropika yang daerah tudungnya juga kering, merupakan contoh dari preadaptasi. Preadaptasi berarti adaptasi terhadap suatu daerah yang juga sesuai bagi daerah lain yang lingkungannya sangat berbeda. Dasar hutan selalu gelap, air hujan sulit mencapai dasar hutan tersebut secara langsung, tetapi kelembapan di daerah itu tinggi dan suhu sepanjang hari hampir tetap, yaitu rata-rata 25ºC. Pada hutan bawah tropika selain pepohonan yang tinggi, terdapat tumbuhan yang khas, yaitu liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan dan contoh epifit adalah anggrek. Gambar 1.4 Hutan basah dicirikan hijau sepanjang tahun karena selalu mendapat curah hujan. Sumber: Clip Art