Potensi dan Pesebaran Sumber Daya Alam
kelestariannya atau mengambil hasil sebanyak mungkin tanpa memikirkan kelestariannya. Dalam pemanfaatannya manusia
harus memperhatikan kelestarian sumber daya alam hayati agar tetap terjaga keseimbangannya.
b Pemanfaatan sumber daya alam nabati Usaha meningkatkan produksi tanaman budi daya dapat
dilakukan dengan mengadakan pemulihan tanaman, per kawi nan silang, dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru yang lebih
unggul dapat mendesak varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas ini tidak pernah dibudidayakan lagi.
Berbagai tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1 Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan ubi kayu, sedangkan tanaman
yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah.
2 Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Tanaman
yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
3 Jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara lain kayu jati, meranti, rasamala,
rotan, dan bambu. 4 Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber obat-
obatan lebih dikenal dengan apotek hidup seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis
tanaman lainnya yang digunakan untuk obat tradisional.
5 Jenis tanaman untuk keperluan industri. Orang membudi- dayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk
perkebunan.
Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili,
dan sebagainya. 6 Jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber
minyak atsiri, antara lain cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
7 Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat menyemarakkan kehidupan manusia
dan juga meningkatkan nilai budaya.
Contoh: anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.
8 Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya.
c Pemanfaatan sumber daya alam hewani Pada zaman purba manusia hidup berpindah-pindah.
Manusia memanfaatkan hewan buruan hanya untuk keperluan makanan dan pakaian. Setelah manusia hidup menetap, hewan
mulai diternakkan dan dimanfaatkan potensinya secara maksi- mal. Kemajuan teknologi yang dimiliki manusia menyebabkan
manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam hewani de ngan lebih efisien. Teknologi ini digunakan dalam menangkap dan
membudidayakan hewan. Di Indonesia pemanfaatan sumber daya alam hewani antara lain sebagai berikut.
1 Sebagai sumber daya pangan dan sumber sandang
Pakaian manusia dibuat atau dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit
sapi sebagai bahan membuat tas dan sepatu.
2 Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan
dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya manusia. Misalnya bentuk kapal selam
menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi untuk pesawat
udara, dan kicau burung untuk menciptakan lagu.
3 Sebagai koleksi benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya jenis-jenis kerang disusun dan dirangkai
menjadi benda-benda perhiasan. Burung-burung yang bulu- nya indah dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.
Di permukaan bumi tersebar makhluk hidup yang jenisnya sa ngat banyak, termasuk di dalamnya makhluk hidup yang
be rupa hewan. Hewan-hewan ini berkembang biak sesuai dengan keadaan lingkungannya. Ada yang hidup di permukaan bumi,
di udara, dan ada pula yang hidup di air. Tiap-tiap benua mempunyai jenis hewan tersendiri, seperti hewan Asia, hewan
Australia, hewan Amerika, bahkan hewan Indonesia. Makhluk hidup ini mempunyai nilai yang sangat besar bagi kehidupan
manusia, seperti bernilai ekonomi, religius, adat, dan lain-lain.
Usaha-usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan mengusahakan kegiatan seperti pemeliharaan ternak,
unggas, ikan, dan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan disebut biokultur.
Pengusaha biokultur ini hampir tersebar di seluruh dunia. Pengusaha tersebut memelihara bermacam-macam hewan
disesuai kan dengan keadaan daerahnya masing-ma
sing. Peternakan yang dilakukan di daerah dingin berbeda dengan di
daerah sedang dan daerah tropis. Di beberapa daerah, peternakan ada yang diusahakan secara besar-besaran, tetapi ada yang
diusahakan secara kecil-kecilan atau sebagai sambilan saja.