Kebijaksanaan Lingkungan Dalam Hubungannya Dengan Pembangunan dan Industri
Pada periode tahun 1990 - 2000, luas lahan pertanian di Pulau Jawa berkurang sebesar 5 persen.
Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan cara penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Ciri-ciri lahan pedesaan sebagai berikut. a. Areal lahan cukup luas.
b. Lahan masih bersifat alami. c. Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
d. Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan,
perhutanan, tempat wisata alam, dan perikanan. Ciri-ciri lahan perkotaan sebagai berikut.
a. Areal lahan perkotaan relatif sempit. b. Lahan sudah banyak diubah.
c. Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi. d. Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, per-
kantoran, perdagangan, industri, dan jasa. Pembangunan yang cepat membawa perubahan situasi lingkungan
perkotaan. Di beberapa tempat dijumpai gedung-gedung baru yang akan dibangun tanpa mengindahkan rencana peruntukan lahan. Kawasan yang
seharusnya digunakan bagi kegiatan permukiman kini banyak berubah menjadi kawasan perkantoran, pendidikan, industri, dan perdagangan.
Akibatnya, timbul beberapa masalah lingkungan, seperti kebisingan, makin berkurangnya ruang terbuka, kemacetan lalu lintas, dan meningkatnya
kadar pencemaran udara.
Perubahan penggunaan lahan juga terjadi di wilayah nonurban. Akibat tekanan penduduk kota yang tinggi, banyak areal pertanian yang subur
di pedesaan berubah fungsi menjadi pemukiman baru, kawasan industri, prasarana jalan, dan bendungan.
1. Jelaskan bahwa lahan perkotaan sudah dikemas dengan kema- juan teknologi
2. Apakah penyebab tingkat pertumbuhan pembangunan di kota lebih cepat dibanding dari desa?