Kawasan industri yang telah beroperasi penuh berlokasi di DKI Jakarta, Cilegon, Cilacap, Surabaya, Ujung Pandang, dan Medan. Di
samping itu, 89 kawasan industri yang belum beroperasi penuh terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau Batam, Sulawesi
Tengah Palu, Sulawesi Utara Bitung, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Lampung, dan Kalimantan Timur Batang.
Menurut Keppres Nomor 33 Tahun 1990 pemberian izin pembebasan tanah bagi setiap perusahaan kawasan industri dilakukan de
ngan ketentuan sebagai berikut.
1 Tidak mengurangi areal lahan pertanian. 2 Tidak dilakukan di atas lahan yang mempunyai fungsi utama untuk
melindungi sumber alam dan warisan budaya. 3 Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah setempat. Amatilah peta kawasan industri di Indonesia berikut ini
OvtbUfohhbsb Nbmbztjb
Kbxb Lbmjnboubo
Tvmbxftj
Nbmvlv
Bvtusbmjb
Hvmb Lfufsbohbo;
Tvnbusb
QftUfscboh Tfnfo
Qvqvl LjmbohNjozbl
HbtCvnjMOH Cbkb
Tfnfo
Qvqvl
Tfnfo
Qvqvl
Tfnfo
Qvqvl
Tfnfo Tfnfo
Qvqvl
Tfnfo
Gambar 5.7 Kawasan industri di Indonesia
Sumber: diolah oleh Pandu Hatmoko, 2007
b. Kawasan Berikat Kawasan berikat adalah tempat menyimpan, penimbunan, dan
pe ngolahan barang-barang yang berasal dari dalam dan luar negeri. Suatu wilayah ditetapkan sebagai kawasan berikat berdasarkan Keputusan
Presiden dan diselenggarakan oleh BUMN. Contoh kawasan berikat di Indonesia ialah sebagai berikut.
1 Di Cilincing Jakarta, yang merupakan kawasan berikat terluas di
Indonesia. 2 Di Tanjung Emas, Export Processing Zone TEPS terdapat di pelabuhan
Tanjung Emas, Semarang.
3. Kebijaksanaan Lingkungan Dalam Hubungannya Dengan Pembangunan dan Industri
Tujuan pembangunan di Indonesia harus mencakup berbagai gagasan berkelanjutan di semua bidang. Setiap negara perlu merancang strategi
yang memungkinkan proses pertumbuhan dan pembangunan yang ber kelanjutan. Persyaratan kebijaksanaan lingkungan dan pembangunan
yang berkelanjutan mencakup: a. menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan sumber daya;
b. mereorientasi teknologi dan mengelola risiko; c. menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan setiap
keputusan; d. menggiatkan kembali pertumbuhan;
e. mengubah kualitas pertumbuhan; f. memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, pangan, sandang,
rumah, energi, air, dan sanitasi; dan g. memastikan dicapainya jumlah penduduk yang berimbang.
Kemiskinan ini mengurangi kemampuan orang untuk menggunakan sumber daya secara berlanjut. Salah satu syarat agar dapat menghapus
kemiskinan absolut adalah peningkatan pertumbuhan pendapatan per kapita. Oleh karena itu, pertumbuhan yang cenderung menurun atau
berhenti harus dihindarkan.
Suatu wilayah kotadaerah yang mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi tinggi, pasti akan didatangi banyak penduduk. Mereka mencari
nafkahpekerjaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju pesat
sehingga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor industri.
Perkembangan industri, umumnya terjadi di kota-kota, dan akan berdampak positif bagi daerah di sekitarnya. Dampak positif itu terlihat
pada terciptanya lapangan kerja yang baru, harga barang murah, mudah terjangkau, mudah diperoleh, kondisi ekonomi jadi dinamis, tempat-
tempat hiburan bermunculan dan pendapatan masyarakat meningkat. 1. Jelaskan dampak positif dan dampak negatif adanya kawasan
industri 2. Jelaskan manfaat dibentuknya kawasan berikat
3. Jelaskan manfaat adanya relokasi industri ke desadaerah?
Berkembangnya industri tersebut ternyata juga membawa dampak negatif bagi pemerintah daerah dan masyarakat antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatnya urbanisasi, berarti perpindahan atau pergeseran penduduk
dari desa ke kota. Permasalahan ini sangat terasa terutama di kota-kota besar yang industrinya maju. Fenomena atau gejala ini dapat dilihat
suasana kota menjelang hari raya yang sepi dan tenang karena sebagian penduduk kota pulang menengok daerah asalnya.
b. Bergesernya tata nilai kehidupan sosial masyarakat. Sering timbul tindak kejahatan yang disebabkan oleh tingginya persaingan dan kesenjangan
hidup antara yang kaya dan yang miskin. c. Tingginya frekuensi kenakalan remaja. Misalnya perkelahian antarpelajar,
hubungan seks bebas, penggunaan narkoba, kebut-kebutan di jalan, dan lain-lainnya.
d. Munculnya pengaruh lingkungan yang tidak sehat. Misalnya pesatnya pengaruh budaya barat yang mereka tiru lewat buku-buku, majalah,
poster, televisi, video, dan film yang dampaknya dapat merusak citra dan akhlak generasi muda.
4. Kaitan Industri Secara Geografis dan Sarana Pendukungnya
Adanya pusat pertumbuhan ternyata dapat dirasakan penga ruhnya oleh manusia baik yang bermanfaat bagi kehidupannya, dalam meningkatkan
peran sertanya, dalam pembangunan nasional, maupun sifatnya yang mempunyai dampak negatif. Pengaruh pusat-pusat pertumbuhan itu
secara umum memiliki multidimensi, misalnya persebaran sumber daya, perkembangan ekonomi, dan perubahan sosial budaya masyarakat.
Pusat pertumbuhan secara geografis tidak saja berkonsentrasi di Pulau Jawa. Adapun manfaatnya, yaitu sebagai berikut.
a. Untuk pemerataan kemajuan pembangunan ekonomi nasional. b. Agar delapan jalur pemerataan pembangunan dapat tercapai ke seluruh
tanah air.
Amatilah pemukiman penduduk daerah urban 1. Jelaskan mengapa urbanisasi perlu diperhatikan oleh pemer-
intah kota 2. Apakah dampak positif dan dampak negatif urbanisasi?
3. Sebutkan kota-kota sasaran para urbanisasi, asal dari kabupaten mana para urbanisasi yang banyak