Perusakan Dalam Usaha Pertanian

Tabel 7. Cagar Alam dan Jenis Flora Indonesia Cagar Alam Jenis Flora Sibolangit Flora asli dataran rendah Sumatera Timur, Sumatera Utara antara lain pohon lebah dan bunga bangkai raksasa Limbo Panti Flora asli Sumatera Barat antara lain pohon Sumatera Barat kamfer dan kemenyan Bengkulu Bunga Rafflesia Rafflesia Arnoldi jenis bunga terbesar di dunia Pulau Dua Jawa Barat Berupa hutan, terkenal sebagai kerajaan burung Cibodas di kaki Hutan cadangan, wisata alam Gunung Gede Jawa Barat Suaka Margasatwa Jenis Flora Penanjung, Hutan pantai Pantai Pangandaran Jawa Barat Lalijiwo, Hutan alpina dan berjenis-jenis cemara di Lereng G. Arjuna Malang Florence Papua Flora asli Papua: Rasamala, Eucalyptus minyak kayu putih Sumber: Wardiyatmoko, 2004

7. Lembaga Biologi

Untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, Indonesia memiliki lembaga-lembaga biologi seperti berikut. a. Kebun Raya Bogor dengan cabang-cabangnya di Cibodas Jawa Barat, Purwodadi Jateng, Lawang Jatim, Eka Karya Bali, dan Sibolangit Sumatera Utara. Di dalam Kebun Raya Bogor tumbuh semua jenis tanaman tropis sebanyak ± 16.000 pohon, meliputi ± 6.000 spesies. b. Herbarium Bogoriense dengan koleksi ± 1 juta set. c. Museum Zoologicum Bogoriense menyimpan ± 600.000 ekor binatang dalam bentuk diawetkan. d. Lembaga Penelitian Botani Bogor. e. Lembaga Penelitian Laut di Jakarta. 1. Penduduk sekitar hutan perlu diberi pengetahun dan kecakapan hidup dalam mengolah, memelihara, dan memproduksi hutan. Jelaskan bagaimana cara yang harus ditempuh 2. Jelaskan perbedaan antara konservasi dan cagar alam 3. Jelaskan larangan-larangan yang ada pada cagar alam dan suaka margasatwa 4. Jelaskan mengapa kayu pada hutan cagar alam banyak dijarah manusia - Evolusi - Seleksi alam - Adaptasi - Perusakan lingkungan - Cagar alam - Suaka margasatwa Persebaran flora dan fauna di muka bumi digolongkan berdasarkan iklim matahari. Daerah tropis, tumbuh flora seperti hutan heterogen, hutan muson, sabana, dan padang rumput. Dihuni oleh satwa-satwa menyusui besar, kecil, dan berbagai jenis burung. Daerah sub tropis, daer- ah yang bersuhu tinggi gurun dan tumbuh sejenis kaktus dan kurma di daerah oase, sedangkan daerah yang bersuhu biasa tumbuh flora seperti daerah sedang dan dihuni oleh fauna-fauna menyusui kecil dan binatang- binatang gurun. Daerah sedang, tumbuh pohon pinustaiga dan pohon berdaun jarum, yang dihuni oleh burung dan binatang pengerat. Daerah artik, tumbuh padang lumut tundra, gulma yang dihuni oleh binatang berbulu tebal dan binatang-binatang kutub. Bumi Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang banyak sekali jenis dan jumlahnya. Daerah Indonesia Barat, tumbuh sejenis flora Asiatis yang dihuni binatang menyusui besar maupun kecil, binatang melata, dan jenis burung yang bersifat Asiatis. Daerah Indonesia Timur, tumbuh sejenis flora Australis yang dihuni oleh binatang menyusui kecil, kanguru, dan jenis burung Australis. Daerah Indonesia Tengah, tumbuh sejenis flora peralihan antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur seperti kayu besi, eboni, cendana, yang dihuni oleh babi rusa, anoa, dan komodo.