329
F. Mengulir Benda Kerja
1. Tap
Tap adalah peralatan yang digunakan untuk pembuatan ulir pada suatu benda kerja. Sebelum benda tersebut di ulir, terlebih dahulu benda
tersebut dilubangi dengan menggunakan mesin bor. Ukuran diameter lubang tergantung pada besar diameter ulir yang akan dibuat. Bentuk tap
dibuat secara khusus di mana ulir-ulir mata potong dibuat secara presisi. Bahan untuk pembuatan tap adalah baja perkakas baja potong cepat.
Setelah tap dibentuk kemudian dikeraskan dan ditempering. Bentuk secara umum tap dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 6.83 Menyekrap dengan skrap setengah bulat
2. Tap Konis
Tap konis
digunakan untuk
melakukan penguliran
pendahuluanpemotongan awal, karena bagian ujung mata potongnya berbentuk tirus dan tidak mempunyai gigi pemotong. Dengan demikian ia
akan dengan mudah masuk ke dalam lubang yang telah dibuat. Jadi fungsi tap konis adalah untuk pemakanan awal.
Gambar 6.84 Tap
330
Gambar 6.85 Snei dan Tap
3. Tap Antara
Tap antara berfungsi untuk pengulir antara tap konis dan tap rata atau dapat dikatakan ia sebagai pemotong kedua. Tap ini pada bagian 3
sampai 4 mata potongnya tidak ada, ini dimaksudkan agar tap dapat masuk ke dalam lubang dengan mudah. Jadi setelah benda kerja diulir
dengan menggunakan tap konis kemudian diulir dengan menggunakan tap antara.
4. Tap Rata
Fungsi tap rata adalah untuk melakukan pekerjaan akhir dalam pembuatan ulir dengan menggunakan tap. Pada tap ini seluruh mata
potongnya dapat melakukan pemotongan. Bentuk tap ini adalah bagian pemotongannya mempunyai mata potong dan diameternya adalah sama.
Gambar 6.86 Tap konis
Gambar 6.87 Tap antara
331
Untuk melakukan penguliran dengan menggunakan tap diperlukan alat bantu yaitu tangkai tappemutar tap. Ukuran dari tangkai tap sangat
tergantung pada besar diameter tap yang akan digunakan. Untuk itu tap dibuat bervariasi dari ukuran kecil sampai besar. Langkah kerja
pembuatan ulir dengan tap adalah sebagai berikut : a.
Jepit benda kerja pada ragum secara benar dan kuat b.
Pasang tap konis pada tangkai tap c.
Tempatkan mata tap tegak lurus pada lubang periksa dengan menggunakan siku-siku
d. Tekan hingga masuk dalam lubang kemudian putar tangkai tap ke
kanan searah dengan putaran jarum jam. Pemutaran harus tegak lurus.
e. Pemutaran kira-kira sebesar 90
, kemudian putar kembali ke arah kiri. Maksud pemutaran kembali adalah untuk memotong beram
yang belum terpotong dan memberikan kesempatan beram-beram hasil pemotongan keluar dari lubang
f. Berikan pelumasan selama prose pengetapan, kecuali untuk
pengetapan bahan dari besi g.
Lakukan pengetapan hingga selesai, kemudian ulangi langkah pengetapan dengan menggunakan tap antara. Setelah selesai
ulangi langkah
pengetapan dengan
menggunakan tapa
ratafinishing.
Gambar 6.88 Tap rata
Gambar 6.89 Tangkai tap
332
Gambar 6.90 Penjepitan benda kerja dan pemasangan tap
Gambar 6.91 Pemasangan tap dan pemeriksaan kesikuan
Gambar 6.92 Langkah awal pengetapan
5. Snei