335
pembukaan snei. Demikian seterusnya sampai ukuran snei kembali pada ukuran standarnya.
g. Periksa hasil snei dengan menggunakan mal ulir, seterusnya
bersihkan ulir dan snei.
Gambar 6.97 Mempersiapkan benda kerja
8. Pemerluas Lubang reamer
Memperluas dan memperhalus lubang adalah suatu proses pemotongan bahan dalam jumlah yang kecil karena lubangnya telah
dibuat oleh mata bor. Proses pekerjaan ini akan menghasilkan lubang: a.
Benar-benar bulat penampangnya b.
Ukurannya sangat presisi penyimpangan lebih kecil dari toleransi yang diizinkan yaitu 0,0001 inchi
c. Permukaan yang sangat halus
d. Lurus
Untuk melakukan pekerjaan ini digunakan peralatan yang disebut dengan pemerluas lubang reamer, sedangkan proses pengerjaannya dapat
dilakukan dengan tangan hand reamer atau dengan menggunakan mesin machined reamer. Sisi-sisi potong dari reamer perluasan
lubang akan memotong bahan pada waktu reamer berputar. Jumlah atau besarnya bahan yang dapat dipotong oleh sisi potong reamer adalah
sebesar 0,001 sampai 0,003 inchi atau kadang-kadang mencapai 0,005 inchi.
Pada dasarnya bentuk dan bagian-bagian pemerluas lubang sama dengan bentuk dan bagian-bagian mata bor. Perbedaan yang menyolok
adalah pada diameter mata potongnya, di mana mata potongnya berdiameter lebih besar dari diameter pemegangnya. Artinya bagian ini
336
adalah kebalikan dari mata bor. Pada ujung pemegang pemerluas lubang sama dengan bentuk pemegang dari mata bor yaitu berbentuk segi
empat. Dibuat persegi empat pada pemegangnya adalah untuk tempat penjepitan pemerluas pada tangkai pemutarnya.
Gambar 6.98 langkah penguliran Pada kedua ujung dari pemerluas lubang terdapat dua lubang senter
yang berfungsi sebagai:
Gambar 6.99 Pemerluas lubang
337
a. Tempat penjepitan pemerluas lubang sewaktu pemerluas lubang di
asah pada mesin gerinda b.
Sebagai pemegang pemerluas lubang pada saat melakukan pekerjaan pada suatu mesin, di mana pemerluas lubang akan
didukung oleh senter pada waktu proses kerjanya.
Gambar 6.100 Memperluas lubang tirus
Memperluas dan memperhalus lubang dengan menggunakan pemerhalus lubang tirus dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Periksa ketirusan atau gambar lubang tirus yang akan diperhalus
b. Periksa diameter perluasan
c. Tentukan sampai di mana batas pemakanan atau sampai di mana
diameter berapa perluasan akan dilakukan. d.
Pasangkan pemerluas pada pemegangnya. Gunakan pemerluas untuk pemotongan awal
e. Lakukan pemotongan awal dengan cara memutar pemegang
perluasan dan memutarnya ke kanan f.
Gunakan cairan pendingin apabila dimungkinkan dan selalu buang- beram yang terjadi dengan jalan mengeluarkan pemerluas dari
lubang.
338 1.
Mesin gerinda
Mesin gerinda adalah suatu alat yang berfungsi untuk membentuk, mengasah dan menajamkan alat alat perkakas seperti; pahat, penitik,
penggores, jangka tusuk dan sebagainya. Cara menggunakan mesin gerinda diawali dengan Langkah persiapan; Pasang kaca pengaman pada
gerinda, Perhatikan jarak balok bantalan terhadap batu gerinda, usahakan jarak balok bantalan terhadap batu gerinda sedekat mungkin.
Periksa kondisi batu gerinda, apakah masih dapat dipergunakan. Gunakan kaca mata pengaman dan pakaian kerja selama
mengoperasikan mesin gerinda. Langkah pengoperasian mesin gerinda dilakukan dengan menekan tombol sakelar untuk menyalakan mesin.
Gambar 6.101 Mesin gerinda
2. Alat bantu pengikatan benda kerja.