Penggunaan mal ulir Bevel Protractor

243

4. Penggunaan mal ulir

Jika kita akan memeriksa ulir bautmur, maka rapatkan mal itu pada ulir tersebut . Bila mal itu masuk dengan baik pada ulir tersebut berarti ukuran ulir tersebut sama dengan ukuran ulir yang terdapat pada mal tersebut. Bila mal tidak cocok dengan ulir yang diperiksa gantilah dengan mal-mal lainnya yang cocoksesuai.

5. Bevel Protractor

Dari berbagai macam alat ukur terdapat alat ukur yang khusus digunakan untuk menentukan sudut atau kemiringan suatu bidang yang dikenal sebagai peralatan pengukur sudut .Berbagai macam peralatan pengukur sudut ini harus kita ketahui untuk dapat dipakai sesuai kebutuhannya. Gambar 5.31 Mal ulir menurut US standart Gambar 5.32 Bevel protractor 244 a. Alat pengukur sudut khusus, yaitu alat-alat pengukur sudut yang mempunyai sudut tertentu yang sifatnya tetap atau kaku, antara lain:  Siku pengukur sudut 90  pengukur sudut 60  pengukur sudut 45  pengukur sudut mata bor  siku T b. Alat pengukur yang dapat diatur penggunaannya terdiri atas: 1 Protractor, merupakan busur derajat dilengkapi dengan mistar yang dapat di stel, digunakan untuk membuat garis gambar atau membuat sudut pada benda kerja dengan rentang 0-180 derajat 2 Bevel protractor, berfungsi untuk memeriksa sudut dari hasil pekerjaan permesinan, membuat garis-garis gambar pada benda kerja yang akan dibentuk dengan sudut-sudut tertentu, atau dapat juga digunakan untuk memeriksa kerataan dari dua permukaan yang mempunyai sudut tertentu. Untuk lebih mengenal bagian-bagian bevel protractor, dibawah ini akan diuraikan beserta fungsinya:  Busur derajat, merupakan satu lingkaran penuh dipasang pada rangka, pada busur derajat terdapat garis-garis skala ukur sudut dalam suatu derajat mulai dari 0-180 derajat  Rangka, bagian ini terbuat dari baja tuang pada rangka ini terdapat busur derajat, mistar baja, dan blok dengan posisi yang dapat diatur sesuai dengan posisi sudut yang diinginkan  Mistar, dipasang pada rangka dengan posisi dapat diatur, baik posisi sudutnya maupun jarak atau panjang terhadap benda ukur atau balok ukurnya. Yaitu dengan menyetel baut penyetel. 245  Baut penyetel, digunakan untuk menyetel posisi sudut busur derajat terhadap mistar atau mengatur panjang mistar terhadap benda ukurnya  Blok ukur, terletak pada rangka dengan bagian bawah berbentuk permukaan rata sebagai blok untuk meletakkan bevel protractor pada permukaan benda yang akan diukur 246 Ketelitian dan kecermatan diperlukan dalam penggunaan alat ukur. Setiap alat ukur juga memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Pemilihan alat ukur harus sesuai dengan ketelitian benda kerja sebagaimana direncanakan. Demikian halnya dalam kehidupan kamu sehari-hari, untuk memperoleh keberhasilan diperlukan kecermatan dan ketelitian. Dengan pembelajaran alat ukur ini Kamu diharapkan dapat meningkatkan kecermatan, ketelitian karena kesalahan dalam pengukuran akan menyebabkan kegagalan produksi. 247 Pada alat ukur mekanik instrumen industri terdapat beberapa alat ukur yang umum dipakai misalnya mistar, jangka sorong, mikrometer, blok siku, kaliper celah, mal ulir, bevel protractor, serta pressure gauge Masing-masing alat ukur memilki tingkat ketelitian dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Mistar, jangka sorong dan mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi panjang jarak. Blok siku termasuk alat ukur yang digunakan sebagai alat pemeriksa dan juga alat gambar. Kaliper celah biasanya digunakan untuk mengukur celah gap, pada otomotif digunakan utuk mengukur celah busi, jarak nosel dengan katup, sedang pada instruementasi digunakan untuk menentukan jarak celah antar objek terhadap sensor. Mal ulir juga termasuk alat ukur periksa, banyak digunakan untuk menentukan dimensi suatu ulir yang dipakai pada suatu sambungan atau pada mur serta baut. Pada pengukuran sudut bevel protraktor merupakan alat ukur yang umum dipakai, alat ini digunakan untuk menentukan kemiringan suatu bidang. Untuk mengetahui tekanan suatu fluida yang bekerja dalam suatu pipa maka alat ukur yang paling tepat digunakan adalah pressure gauge, berbagai jenis pressure gauge digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. 248

D. Evaluasi Diri

Penilaian Diri Evaluasi diri ini diisi oleh siswa, dengan memberikan tanda ceklis pada pilihan penilaian diri sesuai kemampua siswa bersangkutan. No Aspek Evaluasi Penilaian diri Sangat Baik 4 Baik 3 Kurang 2 Tidak Mampu 1 A Sikap 1 Disiplin 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Kreatifitas 4 Demokratis B Pengetahuan 1 Saya mengetahui alat alat ukur presisi rendah Saya mengetahui alat alat ukur presisi tinggi C Keterampilan 1 Saya mampu menggunakanmembaca alat ukur presisi rendah 2 Saya mampu menggunakanmembaca alat ukur presisi jangka sorong 3 Saya mampu menggunakanmembaca alat ukur presisi mikrometer