Jangka Sorong Alat Ukur Presisi Tinggi

218 Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan .........................., ................ Penilai .................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Siswa: Tanda Tangan Siswa: ..................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik OrangtuaWali siswa: Tanda Tangan OrangtuaWali Siswa: ..................................... Skala 4 Coret yang tidak perlu

F. Alat Ukur Presisi Tinggi

1. Jangka Sorong

Alat ukur ini merupakan alat ukur linier yang mempunyai ketelitian yang cukup tinggi dari ukuran 0.1 mm, 0.05 mm, 0.02 mm, dan 0.01 mm pada satuan metrik, pada satuan inci ketelitiannya mencapai 128. Jangka sorong sering juga disebut mistar geser, mistar ingsut, atau schuifmaat sigmat. Jangka sorong mempunyai dua skala, yang digunakan untuk membaca ukuran benda kerja yaitu skala utama dan skala vernier atau nonius. Skala Utama terdapat pada batang jangka sorong yang mempunyai skala linier dalam satuan metrik dan inci, sedangkan skala vernier terdapat pada peluncur yang dapat digerak-gerakkan di sepanjang badan jangka sorong. Untuk meningkatkan kecermatan pembacaan dari skala ukuran maka dipasang dial jam ukur dan digital elektronik pada peluncurnya 219 Contoh cara menentukan ketelitian mistar geser Panjang skala nonius pada rahang geser 9 mm yaitu, lurus pada setiap setrip ke 9 dari rahang tetap. Banyaknya setrip pada rahang geser 10, maka jarak setiap setrip adalah 0.9 mm. Sedangkan 1 setrip pada rahang tetap adalah 1 mm, sehingga selisihnya = 1 – 0.9 = 0.1 mm. Jadi mistar geser tersebut mempunyai ketelitian 0.1 mm, Jika panjang skala nonius 19 mm dan banyak setrip pada skala nonius 20, maka jarak 1 setrip skala nonius 1920 mm, sedang jarak 1 setrip pada rahang tetap 1 mm. Maka ketelitian mistar geser tersebut adalah 1 – 1920 mm = 120 mm atau 0.05 mm. Untuk mistar geser yang memiliki panjang skala nonius 40 mm dan banyak setripnya 49 bagian, dimana ketelitian mistar geser tersebut adalah 1 – 4950 mm = 150 mm atau 0.02 mm. Contoh pembacaan hasil pengukuran untuk ketelitian 0.05 mm. Gambar 5.4 Jangka sorong dan bagiannya 220 Hasil pengukuran dari gambar 5.4 : Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 37 dan garis ke 38 pada mistar. Garis ke 11 pada nonius kedudukannya tepatdengan skala pada mistar. Maka ukuran mistar geser = 37 + 0.05 x 11 bagian = 37.55 mm Skala vernier dengan pembacaan 0.05 mm dengan metode graduasi 19 mm dibagi menjadi 20 bagian yang sama hanya terdapat pada jangka sorong yang mempunyai batas pengukuran sampai 300 mm saja.

4. Mistar geser kedalaman Depth vernier califer