96
Jenis Respirator
1. Nonpower Air Purifying Respirator NAPR
NAPR adalah pemurni udara dari kontaminan
dan hanya dapat digunakan pada atmosfer yang mengandung oksigen
minimal 19.5.
NAPR memurnikan
udara yang
terkontaminasi oleh partikel, aerosol, uap dan gas sebelum udara tersebut masuk kedalam sistem pernapasan.
2. Powered Air-Purifying Respirator PAPR
PAPR adalah
respirator pemurni udara
dengan menggunakan pompa udara untuk mendorong atau
menarik udara menuju respirator atau penyaring. Umumnya
pompa atau
blower udara
tersebut menggunakan baterai.
3. Supplied-Air Respirator SAR
SAR merupakan respirator dengan sistem pemberian udara segar dari luar area yang terkontaminasi,
supply udara menggunakan selang dari tanki penyimpanan udara. SAR tidak memiliki filter
kontaminan udara ataupun catridge. Jadi kualitas udara yang disuplai sangat tergantung dari udara luar
sumber penyimpan udara eksternal.
4. Self Contained Breathing Apparatus SCBA
Self Contained Breathing Apparatus atau dikenal dengan SCBA adalah alat bantu atau pernapasan untuk waktu
tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut. SCBA menyimpan udara oksigen
terkompresi, terkompresi atau oksigen cair atau bahan kimia yang menghasilkan oksigen. Alat ini tidak
memerlukan pasokan udara dari tempat lain atau dari luar. SCBA diklasifikasikan sebagai open-circuit atau
closed circuit devices. Dalam rangkaian terbuka open circuit aliran pernapasan dibuang keluar atau ke
atmosfer. Dan dalam rangkaian tertutup closed circuit aliran pernapasan disimpan didalam respirator untuk
selanjutnya ditangkap CO2 dan moisture yang ada dan direkondisi dengan oksigen segar.
Gambar 3.9 Macam macam respirator
97 5.
Alat Pelindung Badan
Badan dan anggota badan seperti lengan dan kaki harus terlindung dari sumber bahaya pada saat bekerja. Sumber bahaya tersebut dapat
berupa temperatur ekstrim, cuaca buruk, cipratan bahan kimia atau logam cair, semburan dari tekanan yang bocor, penetrasi benda tajam,
benda kerja terkontaminasi, sengatan listrik, bahan kimia, dan infeksi kulit, lantai licin, lantai basah. Guna melindungi badan dapat digunakan
pakaian khusus sesuai jenis pekerjaan seperti boiler suits, chemical suits, vest, apron, full body suit, jacket. Sedangkan untuk anggota badan dapat
menggunakan sarung tangan gloves, armlets, mitts, safety shoes, safety boots, legging, spat yang memiliki beragam jenis bahan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Pakaian kerja harus mempunyai warna yang kontras dengan lingkungan untuk memastikan bahwa para pekerja terlihat dengan jelas.
Pakaian dibuat dari bahan yang menjaga badan pekerja tetap kering dan berada pada temperatur yang nyaman. Untuk bekerja di daerah yang
beriklim panas dan kering, pakaian yang sesuai harus digunakan untuk Gambar 3.10 Macam macam pakaian kerja
98
menghindari radiasi panas
yang berlebihan dan
memudahkan pengeluaran keringat. Pemilihan pakaian pelindung harus sesuai dengan
kondisi kerja yang dilaksanakan, seperti adanya resiko radiasi UV, temperatur panas, potensi bahaya biologis, bekerja di tempat gelap.
Apron
Ketentuan memakai sebuah apron pelindung harus dibiasakan diluar baju kerja. Apron kulit dipakai untuk perlindungan dari rambatan
panas nyala api.
Rompi Safety Vest Pengaman untuk bekerja pada malam harikondisi gelap ,
sehingga pekerja dapat terlihat orang lain.
Jenis Sarung Tangan
Sarung tangan kain, digunakan untuk memperkuat pegangan. Hendaknya dibiasakan bila memegang benda
yang berminyak, bagian-bagian mesin atau bahan logam lainnya
Sarung tangan asbes, digunakan terutama
untuk melindungi tangan terhadap bahaya pembakaran api. Sarung tangan ini digunakan bila setiap memegang
benda yang panas, seperti pada pekerjaan mengelas dan pekerjaan menempa pande besi.
Sarung tangan kulit, digunakan untuk memberi perlindungan dari ketajaman sudut pada pekerjaan
pengecoran. Perlengkapan ini dipakai pada
saat harus
mengangkat atau
memegang bahan. Sarung
tangan karet,
digunakan pada pekerjaan pelapisan logam seperti pernikel, perkhrom dsb. Sarung
tangan menjaga tangan dari bahaya pembakaran asam atau melindungi dari kepedasan cairan pada bak atau panic
dimana pekerjaan tersebut berlangsung.
Gambar 3.11 Alat pelindung badan dan anggota Badan
99 Jenis Sepatu Kerja
Pelindung kaki berupa sepatu dan sepatu boot, seperti terlihat pada gambar
terdapat beberapa jenis, yaitu: a Steel toe, sepatu yang didesain untuk
melindungi jari
kaki dari
kejatuhan benda b Metatarsal, sepatu yang didesain
khusus melindungi
seluruh kaki dari bagian tuas sampai jari
c Reinforced sole, sepatu ini didesain dengan
bahan penguat
dari besi yang akan melindungi dari tusukan
pada kaki d
LatexRubber, sepatu
yang tahan
terhadap bahan
kimia dan
memberikan daya cengkeram yang lebih kuat pada permukaan yang licin. e
PVC boots,
sepatu yang
melindungi dari
lembab dan
membantu berjalan di tempat becek
f Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, alkali, garam, air dan darah g Nitrile boots, sepatu yang tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia
6. Alat Pelindung Tenggelam