Tabel 5. Jenis Data, Metode dan Sumber Data yang Dibutuhkan
No. Jenis Data
Metode Sumber
Data Populasi
Unit contoh
1. Identifikasi Para Pihak, motivasi, dan persepsi
Survey Primer
Klaster produksi,
industri dan
layanan kesehatan
Informan kunci
2. Kepentingan dan pengaruh
Survey Primer
Klaster produksi,
industri dan
layanan kesehatan
Informan kunci
3. Akses para pihak dalam pemanfaatan tumbuhan
obat konsumsi: a.
Teknologi b.
Kapital c.
Pasar d.
Tenaga kerja e.
Pengetahuan f.
Otoritas g.
Identitas sosial h.
Negosiasi melalui relasi sosial
Survey Primer
Klaster produksi,
industri dan
layanan kesehatan
Informan kunci
4. Perilaku ekonomi para pihak:
a. Biaya manfaat
b. Biaya transaksi
c. Income cadangan
Survey Primer
Klaster produksi,
industri dan
layanan kesehatan
Informan kunci
4. Metode Penelitian
Penelitian tentang pemetaan para pihak dalam pemanfaatan tumbuhan obat sebagai bahan baku jamu ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Menurut Marsh dan Stoker 2011, metode kualitatif merupakan istilah generik untuk menyebutkan berbagai teknik seperti observasi, observasi partisipan,
wawancara individu intensif, dan wawancara kelompok fokus, yang berusaha memahami pengalaman dan praktek informan kunci untuk menempatkan mereka
secara tepat menurut konteks. Dalam ilmu politik, metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan pengalaman subyektif seseorang, opini, keyakinan, nilai
dan seterusnya sehingga tidak dapat terlepas dari aspek epistemologisnya, yaitu untuk memproduksi pengetahuan. Oleh sebab itu, metode kualitatif telah
diidentikkan dengan epistemologi interpretatif yang menekankan sifat dinamis, terkonstruksi, dan bertumbuhnya realitas sosial. Dengan demikian, menurut
metode kualitatif, tidak ada satu pun ilmu obyektif yang mampu menegakkan kebenaran universal atau bisa eksis secara independen dari keyakinan, nilai, dan
konsep yang diciptakan untuk memahami dunia. Kelemahan umum metode kualitatif terletak pada keterwakilan dan keandalan jumlah dan ukuran sampel,
kurang obyektif dan bias relasi antara pewawancara dan terwawancara yang erat, interpretasi, dan generalisabilitas sulit melakukan generalisasi temuan
Nurrochmat et al. 2016; Marsh Stoker 2011. Untuk mengurangi kelemahan yang terdapat pada metode kualitatif, maka
pendekatan kuantitatif dalam analisis data penelitian ini juga dilakukan. Penelitian mengenai pemetaan para pihak dalam pemanfaatan tumbuhan obat
sebagai bahan baku jamu ini menggabungkan dua pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diajukan dalam
penelitian. 4.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling di mana responden yang dipilih merupakan informan kunci key informan dan dipilih
secara sengaja karena memiliki informasi yang spesifik Irawan 2007. Kemudian wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktor yang terlibat dalam
pemanfaatan tumbuhan obat. Setelah itu dilakukan pengambilan sampel berikutnya secara snowball di mana terwawancara diminta untuk memberikan
nominasi informan potensial, dan permintaan dilakukan pada wawancara selanjutnya hingga diperoleh jumlah informan yang diinginkan Nurrochmat et al.
2016; Marsh Stoker 2011. 4.2. Teknik Analisis Data
4.2.1. Identifikasi Pelaku, Motivasi dan Persepsi Identifikasi pelaku, motivasi dan persepsi yang dimilikinya dilakukan
melalui pengenalan terhadap para pihak yang terlibat dalam pemanfaatan