dalam menciptakan permasalahan banjir apabila penanganannya tidak dilakukan secara komprehensif dari hulu ke hilir.
4.2. Demografi
Laju pertumbuhan penduduk Kota Bekasi mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode tahun 1990-an. Pada awal tahun 1990-an laju penduduk
Kota Bekasi masih sekitar 6,29 persen. Pada awal tahun 2001 menurun menjadi 4,93 persen kemudian pada tahun 2005 sebesar 4,10 persen. Sementara persebaran
penduduk di Kota Bekasi belum merata. Jumlah penduduk Kota Bekasi pada tahun 2005 mencapai 2.005.899 jiwa yang terdiri dari 997.622 jiwa penduduk
laki-laki dan 1.004.277 jiwa penduduk perempuan. Tabel 4.1. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kota Bekasi Menurut
Kecamatan Tahun 2005 Kecamatan
Jumlah Penduduk Jiwa
Kepadatan Penduduk Jiwa Km
2
Pondok Gede 196.318
12.051 Jati Sampurna
101.456 7.002
Pondok Melati 69.759
3.759 Jati Asih
168.210 7.648
Bantar Gebang 72.114
4.230 Mustika Jaya
97.768 3.952
Bekasi Timur 243.552
18.068 Rawa Lumbu
185.640 11.847
Bekasi Selatan 185.776
12.410 Bekasi Barat
250.308 13.727
Medan Satria 147.030
10.002 Bekasi Utara
274.968 13.993
Sumber: BPS Kota Bekasi, 2005. Kepadatan penduduk Kota Bekasi selama periode tahun 2001-2005 dapat
dikatakan tidak mengalami perubahan yang cukup berarti. Pada tahun 2005 kepadatan penduduk sekitar 9.511 jiwakm
2
sedangkan pada tahun 2004 sebesar
9.095 jiwakm
2
. Kecamatan Bekasi Timur merupakan wilayah Kecamatan yang terpadat penduduknya, dimana kepadatan penduduk di Kecamatan ini mencapai
18.068 jiwakm
2
pada tahun 2005. Sementara Kecamatan yang penduduknya tidak padat yaitu Kecamatan Pondok Melati, angka kepadatan penduduknya sekitar
3.759 jiwakm
2
. Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal bagi
pembangunan jika sebagian besar memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Oleh karena itu meningkatkan rasio jumlah penduduk bekerja dengan jumlah
penduduk usia kerja merupakan salah satu tujuansasaran dalam rencana strategis Kota Bekasi.
Pada tahun 2005, jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas berjumlah 1.432.449 jiwa dimana 794.208 jiwa termasuk kedalam kelompok angkatan kerja
dan 638.241 jiwa bukan angkatan kerja. Dari 794.208 jiwa, penduduk yang bekerja sekitar 692.189 jiwa dan penduduk yang mancari pekerjaan sekitar
102.019 jiwa. Jumlah penduduk yang termasuk kedalam angkatan kerja pada tahun 2005 lebih kecil dibandingkan pada tahun 2004. Sebagian penduduk yang
termasuk angkatan kerja adalah mereka yang bertempat tinggal di Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Barat.
Sektor Industri merupakan sektor paling dominan, 28,07 persen pekerja di Kota Bekasi bekerja di sektor ini. Sektor yang juga banyak menyerap tenaga kerja
adalah sektor perdagangan dan jasa. Pertambahan jumlah penduduk yang bekerja juga diikuti dengan semakin bertambahnya jumlah pencari kerja di Kota Bekasi
selama setahun terakhir. Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi,
jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2005 sebanyak 51.608 orang, sedangkan tahun 2004 sebanyak 64.890 orang BPS,2005.
4.3. Sarana dan