2. Bagaimanakah daya saing sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi
pada masa otonomi daerah, tahun 2002-2005? 3.
Bagaimanakah pergeseran bersih dan profil pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis laju pertumbuhan ekonomi rata-rata dan pertumbuhan
sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi pada masa otonomi daerah, tahun 2002-2005.
2. Menganalisis daya saing sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi pada
masa otonomi daerah, tahun 2002-2005. 3.
Mengidentifikasi pergeseran bersih dan profil pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi.
1.4. Manfaat Penelitian
Sesuai dan sejalan dengan tujuan penilitian, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Pemerintah Sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi bagi Pemerintah Kota
Bekasi agar memprioritaskan sektor-sektor yang memiliki laju
pertumbuhan yang cepat dan mampu berdaya saing pada saat merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi Kota Bekasi selanjutnya.
2. Masyarakat
Memotivasi masyarakat Kota Bekasi agar mau ikut berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor
perekonomian di Kota Bekasi. 3. Mahasiswa
Bahan informasi bagi mahasiswa lainnya yang memiliki ketertarikan dan keinginan untuk mengadakan penelitian tentang pertumbuhan sektor-
sektor perekonomian di Kota Bekasi selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai analisis pertumbuhan dan daya saing sektor-sektor perekonomian di Kota Bekasi pada masa otonomi daerah
2002-2005. Pada penelitian kali ini Shift Share digunakan sebagai alat analisis karena dengan menggunakan Shift Share pertumbuhan dan daya saing sektor-
sektor perekonomian di Kota Bekasi dapat diketahui dan dibandingkan dengan sektor ekonomi dan daerahwilayah lainnya. Variabel yang digunakan untuk
analisis Shift Share adalah data sekunder berupa PDRB Jawa Barat dan PDRB Kota Bekasi berdasarkan lapangan usaha yang terdiri dari sembilan sektor
perekonomian dan disajikan berdasarkan harga konstan 2000.
II. KERANGKA PEMIKIRAN