Jumlah Biji per kg dan Dimensi Biji Jagung

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK FISIK JAGUNG

Analisis yang dilakukan terhadap sifat fisik jagung meliputi jumlah biji per kg, dimensi biji jagung, warna biji metode Hunter, densitas kamba, bobot jenis, dan konduktivitas panas.

1. Jumlah Biji per kg dan Dimensi Biji Jagung

Setiap jenis jagung mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan ukuran yang berbeda-beda pula. Ukuran dan bentuk yang berbeda ini berpengaruh pada jumlah biji per kg jagung. Jumlah biji per kg dan dimensi biji jagung dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah biji per kg dan dimensi biji jagung Karakteristik Varietas Arjuna Bisma Lamuru Sukmaraga Srikandi Kuning Srikandi Putih Jumlah biji per kg 4073± 113 3614± 77 3974± 17 3329± 27 3584± 67 3263± 8 Dimensi Panjang mm 9,71± 1,41 10,15± 1,43 8,76± 1,53 9,58± 1,56 9,91± 1,56 9,88± 1,45 Lebar mm 8,20± 0,83 8,43± 0,96 7,97± 0,92 8,40± 1,54 7,98± 0,98 8,20± 0,99 Tebal mm 4,36± 0,92 4,53± 1,01 6,15± 1,79 4,80± 0,94 4,42± 0,78 4,62± 0,86 Bobot g 0,26± 0,03 0,31± 0,04 0,28± 0,04 0,34± 0,05 0,31± 0,04 0,30± 0,05 Bobot 1000 biji g 259,52± 37,66 307,92± 44,13 283,99± 36,79 337,39± 45,90 308,92± 48,41 302,22± 45,12 Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa jagung varietas Arjuna memiliki jumlah biji terbanyak yaitu 4073±113 buah per kg, sedangkan varietas Srikandi Putih memiliki jumlah yang paling rendah yaitu 3263±8 buah per kg. Bobot 1000 biji jagung berada antara 259,52-337,39 g dengan bobot terkecil pada varietas Arjuna dan bobot terbesar pada varietas Sukmaraga. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa jumlah biji per kg berhubungan dengan dimensi dan bobot jagung. Semakin besar dimensi dan bobot biji jagung, maka jumlah jagung per kg semakin kecil. Keragaman ukuran biji pada satu tongkol jagung juga dapat mempengaruhi jumlah biji per kg. Varietas Arjuna yang memiliki bobot terkecil, memiliki jumlah biji per kg yang besar sedangkan varietas Sukmaraga yang memiliki bobot terbesar memiliki jumlah biji per kg yang kecil. Pengukuran biji jagung dilakukan dengan cara mengukur biji jagung menggunakan micrometer. Dimensi biji jagung yang diukur terdiri dari panjang, lebar dan tebal. Hasil pengukuran biji jagung dapat dilihat pada Tabel 5. Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa setiap varietas jagung memiliki dimensi yang berbeda-beda. Dimensi yang berbeda ini disebabkan oleh bentuk jagung yang berbeda. Keterangan : 1 Srikandi Putih 4 Arjuna 2 Sukmaraga 5 Lamuru 3 Bisma 6 Srikandi Kuning Gambar 6. Bentuk biji jagung varietas unggul nasional Jagung varietas unggul nasional yang memiliki tipe biji dent adalah varietas Srikandi Putih dan Bisma, dapat dilihat pada Gambar 4 bahwa Srikandi Putih dan Bisma mempunyai bentuk biji yang menyerupai gigi kuda, dan dimensi panjang dan lebar yang berbeda. Untuk varietas Sukmaraga dan Lamuru memiliki tipe biji diantara dent dan flint dimana memiliki bentuk yang hampir bulat tetapi masih menyerupai gigi kuda dan juga memiliki dimensi panjang dan lebar yang berbeda, sedangkan varietas Arjuna dan Srikandi Kuning memiliki tipe biji flint dimana bentuk dari biji jagungnya hampir bulat dan memiliki dimensi panjang 1 6 5 4 3 2 panjang lebar Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa varietas Arjuna, Sukmaraga, Srikandi Kuning dan Srikandi Putih dengan lebar rata-rata 8,20±0,83 mm, 8,40±1,54 mm, 7,98±0,98 mm, dan 8,20±0,99 mm mempunyai distribusi lebar terbesar 8 mm, varietas Lamuru dengan lebar rata-rata 7,97±0,92 mm mempunyai distribusi lebar terbesar 7 mm, sedangkan untuk varietas Bisma dengan lebar rata-rata 8,43±0,96 mm mempunyai distribusi lebar terbesar 9 mm. Gambar 9. Distribusi tebal biji jagung untuk masing-masing varietas Dari Gambar 9 dapat dilihat bahwa varietas Arjuna, Bisma, Lamuru, Sukmaraga, Srikandi Kuning dan Srikandi Putih dengan tebal rata-rata 4,36±0,92 mm, 4,53±1,01 mm, 6,15±1,79 mm, 4,80±0,94 mm, 4,42±0,78 mm dan 4,62±0,86 mm mempunyai distribusi tebal terbesar 4 mm. Dari hasil analisa ini dapat dilihat bahwa semua varietas jagung memiliki distribusi tebal yang sama. Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa varietas Arjuna dan Lamuru yang memiliki bobot masing-masing 0,26±0,03 g dan 0,28±0,04 g mempunyai distribusi bobot jagung 0,2 g, sedangkan untuk varietas Sukmaraga, Bisma, Srikandi Putih dan Srikandi Kuning yang memiliki bobot masing-masing 0,34±0,05 g, 0,31±0,04 g, 0,30±0,05 dan 0,31±0,04 g mempunyai distribusi bobot jagung 0,3 g. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 2 4 6 8 10 12 Tebal mm P o pulas i Arjuna Bisma Lamuru Sukmaraga Srikandi Kuning Srikandi Putih Gambar 10. Distribusi bobot biji jagung untuk masing-masing varietas

2. Warna Biji Jagung