b Sopan kepada orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik.
17  Tanggungjawab a
Dapat dipercaya dan dapat diandalkan atas suatu perbuatan atau tindakan. b
Dapat  dipertanggungjawabkan  semua  perbuatan  dan  tindakan  yang dilakukan.
18  Toleransi a
Saling menghormati antarsesama tanpa memandang  suku, agama, ras dan aliran.
b Saling membantu antarsesama dalam kebaikan.
Berdasarkan  uraian  diatas  yang  disesuaikan  dengan  kegiatan  yang dilakukan  siswa  dalam  pembelajaran  PKn  menggunakan  model  kooperatif  tipe
Teams  Games  Tournament  berbantuan  Multimedia,  maka  dalam  penelitian  ini akan  diamati  beberapa  nilai  karakter,  yatiu  1  Toleransi,  2  Kerjasama,  3
Mandiri, dan 4 Disiplin.
2.1.6 Pendekatan Saintifik
2.1.6.1 Pengertian Pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan kegiatan pembelajar- an yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik aktif mengkonstruk konsep,
hukum  melalui  tahapan-tahapan  mengamati,  merumuskan  masalah,  mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik ke-
simpulan  serta  mengkomunikasikan.  Dalam  penerapan  pendekatan  saintifik  ini memiliki maksud agar peserta didik lebih faham dan mengenal, memahami berba-
gai materi dan memahami bahwa informasi bisa berasal dari mana saja dan kapan
saja, bukan hanya bergantung dari guru. sehingga siswa diharapkan aktif mencari tahu Hosnan,2014:34.
Menurut  Majid  2014:194  proses  pembelajaran  disebut  ilmiah  saintifik jika memenuhi kriteria antara lain :
1 isi  atau  materi  pembelajaran  berasal  dari  fakta  atau  keadaan  yang  dapat
dijelaskan dengan logika; 2
penjelasan guru, respon siswa dan interaksi antara guru dan siswa terbatas dari penalaran subjektif yang bukan dari pemikiran logis;
3 membuat peserta didik berpikir secara kritis, analisi dan tepat;
4 membantu peserta didik memahami, menerapkan serta mengembangkan pola
berpikir yang rasional; 5
berbasis pada konsep teori, fakta empiris yang dapat dipertanggung jawabkan; 6
tujuan pembelajaran dirumuskan secara jelas dan sederhana. Berdasarkan  pendapat  beberapa  ahli  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa
pendekatan  saintifik  merupakan  pendekatan  pembelajaran  yang  dirancang  agar peserta  didik  aktif  serta  mendapatkan  banyak  pengetahuan  baru  yang  lebih
bermanfaat  melalui  tahapan-tahapan  mengamati,  merumuskan  masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data,
menarik  simpulan  serta  mengkomunikasikan,  siswa  juga  dapat  berpikir  secara kritis, analisis, rasional dan cepat.
2.1.6.2 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Menurut  Permendikbud  No  81  A  menjelaskan  bahwa  langkah-langkah pendekatan  ilmiah  dalam  pembelajaran  sebagaimana  dimaksudkan  meliputi:
mengamati,menanya,mengumpulkaninformasieksperimen,mengasosiasi  atau  me- ngolah informasi dan mengkomunikasikan.
1 Mengamati
Kegiatan  pertama  pada  penerapan  pendekatan  saintifik  dalam  pembelajaran adalah  mengamati,  dengan  mengamati  siswa  akan  merasa  tertantang
mengeksplorasi  rasa  ingin  tahunya.  Mengamati  merupakan  kegiatan  studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan sosial dan  gejala-gejala psikis
dengan  cara  memperhatikan  kemudian  mencatatnya,  kompetensi  yang dikembangkan  dalam  kegiatan  ini  adalah  melatih  kesungguhan,  ketelitian,
mencari informasi. Hosnan, 2014:40. Terdapat beberapa langkah  yang dapat dilakukan dalam kegiatan mengamati.
Langkah-langkahnya antara lain adalah : a menentukan objek observasi; b membuat  pedoman  observasi;  c  menentukan  data  data  yang  perlu  di
observasi; d menentukan tempat dilaksanakannya observasi; e menentukan cara melakukan observasi agar diperoleh data; f menentukan cara pencatatan
atas hasil observasi; g observasi biasa; h observasi terkendali; i observasi partisipatif; j selama proses pembelajaran siswa dapat  melakukan observasi
dengan  dua  cara  perlibatan  diri,  kedua  perlibatan  tersebut  yakni  observasi berstruktur maupun observasi tidak berstruktur Majid, 2014:212.
2 Menanya
Langkah  kedua  dalam  pendekatan  saintifik  adalah  menanya,  bertanya merupakan  salah  satu  kegiatan  sebagai  pintu  masuk  agar  seseorang  dapat
memperoleh  informasi.  Kompetensi  yang  dikembangkan  dalam  kegiatan  ini
adalah  kretivitas  rasa  ingin  tahu,  kemampuan  merumuskan  pertanyaan  untuk membentuk pikiran kritis sehingga dapat hidup cerdas serta belajar sepanjang
hayat  Hosnan,2014:48.  Menurut  Majid  2014:217  pertanyaan  yang  baik harus memiliki beberapa kriteria, antara lain adalah : a singkat dan jelas; b
menginspirasi  jawaban;  c  memiliki  fokus;  d  bersifat  penguatan;  e memberi  kesempatan  peserta  didik  untuk  berpikir  ulang;  f  merangsang
peningkatan tuntunan kemampuan kognitif; g merangsang proses interaksi. 3
Mengumpulkan informasi Kegiatan  mengumpulkan  informasi  merupakan  tindak  lanjut  dari  bertanya.
Kegiatan  ini  dilakukan  dengan  menggali  dan  mengumpulkan  informasi  dari berbagai  sumber  melalui  berbagai  cara.  Untuk  itu,  peserta  didik  dapat
membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen.
4 Mengasosiasikanmengolah informasimenalar
Menalar  merupakan  kemampuan  mengelompokkan  beragam  ide  serta mengasosiasikan  beragam  peristiwa  kemudian  memasukkan  menjadi
penggalan  memori,  menalar  juga  dapat  diartikan  sebagai  proses  berpikir secara  logis  maupun  sistematis  atas  fakta  empiris  yang  dapat  dijadikan
simpulan berupa pengetahuan Hosnan, 2014:68. Menurut Majid 2014:228 terdapat dua cara untuk melakukan kegiatan menalar, yaitu penalaran induktif
dan  penalaran  deduktif.  Penalaran  induktif  merupakan  cara  menalar  dengan cara menarik simpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal- hal yang
bersifat umum. Sedangkan penalaran deduktif berkebalikan dengan penalaran
induktif,  penalaran  deduktif    adalah  cara  menalar  dengan  menarik  simpulan dari pernyataan yang bersifat umum menuju pernyataan yang bersifat khusus.
5 Mengkomunikasikan
Pada kegiatan akhir diharapkan peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun bersama-sama dengan kelompok maupun secara
individu.  Dalam  kegiatan  ini  guru  dapat  memberikan  klarifikasi  kepada peserta didik. Klarifikasi ini dilakukan agar peserta didik tahu apakah jawaban
yang  telah  dikerjakan  sudah  benar  apa  masih  ada  yang  perlu  diperbaiki Majid, 2014:234.
Berdasarkan  penjelasan  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  langkah- langkah dalam penerapan pendekatan saintifik antara lain adalah: mengamati,
menanya,  mengumpulkan  informasi,mengasosiasikanmenalar  dan  meng- komunikasikan.  Dalam  setiap  langkah  penggunaan  pendekatan  saintifik  ada
upaya  agar  siswa  dapat  berperan  aktif  dalam  kegiatan  pembelajaran  serta mampu  berpikir  dalam  tingkat  yang  tinggi  sehingga  dapat  menyelesaikan
masalah yang dihadapinya.
2.1.7 Model pembelajaran