2.1.4.3 Fungsi PKn
Selain tujuan, PKn juga memiliki beberapa fungsi antara lain : a.  Membantu  generasi  muda  memperoleh  pemahaman  cita-cita
nasional  tujuan negara . b.Dapat  mengambil  keputusan-keputusan  yang  bertanggung
jawab  dalam  menyelsaikan  masalah  pribadi,  masyarakat  dan negara.
c.Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-keputusan yang cerdas.
d.Wahana  untuk  membentuk  warga  negara  yang  cerdas, terampil,  dan  berkarakter  yang  setia  kepada  bangsa  dan  negara
Indonesia  dengan  merefleksikan  dirinya  dalam  kebiasaan berpikir  dan  bertindak  sesuai  dengan  amanat  Pancasila  dan
UUD NKRI 1945.  Balitbang, 2002 Adapun ruang lingkup bahan kajian PKn untuk SD  MI yang disebutkan
dalam  Standar  Isi  2006:271-272  meliputi  aspek-aspek  :  1  Persatuan  dan Kesatuan  bangsa,  2  Norma,  hukum  dan  peraturan,  3  Hak  asasi  manusia,  4
Kebutuhan  warga  Negara,  5  Konstitusi  Negara,  6  Kekuasan  dan  Politik,  7 Pancasila 8 Globalisasi.
2.1.4.4 Pembelajaran PKn  SD
Pendidikan  Kewarganegaraan  adalah  mata  pelajaran  yang  digunakan sebagai  wahana  unutuk  mengembangkan  dan  melestarikan  nilai  luhur  dan  moral
yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Susanto, 2013:225 Winataputra 2008:1.20 menyebutkan bahwa PKn memiliki maksud agar
seseorang  memiliki  partisipasi  yang  penuh  nalar  dan  tanggung  jawab  dalam kehidupan sehari-hari dari warga negara  yang taat kepada nilai dan prinsip dasar
demokrasi konstitusional Indonesia. PKn  SD  merupakan  mata  pelajaran  yang  berfungsi  sebagai  pendidikan
nilai, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-
nilai  Pancasila  budaya  bangsa  seperti  yang  terdapat  pada  kurikulum  PKn  SD. Pelaksanaan  pendidikan  nilai  selain  dapat  melalui  taksonomi  Bloom  dkk,  dapat
juga  menggunakan  jenjang  afektif  Kratzwoh,1967,  berupa  penerimaan  nilai receiving,  penanggapan  nilai  responding,  penghargaan  nilai  valuing,  peng-
organisasi  nilai  organization,  karakterisasi  nilai  characterization  Ruminiati, 2007:1.30
Pendidikan  PKn  di  sekolah  dasar  dimaksudkan  sebagai  suatu  proses belajar mengajar dalam rangka membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
baik  dan  membentuk  manusia  Indonesia  seutuhnya  dalam  pembentukan  karakter bangsa  yang  diharapkan  mengarah  pada  penciptaan  suatu  masyarakat  yang
menempatkan  demokrasi  dalam  kehidupan  berbangsa  dan  bernegara  yang berlandaskan pada Pancasila,UUD, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat
yang diselenggarakan selama 6 tahun. Esensi pembelajaran PKn bagi anak adalah bahwa secara kodrati maupun
sosiokultural  dan  yuridis  formal,  keberadaan  dan  kehidupan  manusia  selalu membutuhkan nilai, moral, dan norma. Namun sangat disayangkan bahwa dalam
aplikasinya,  pelajaran  PKn  ini  kurang  banyak  diminati  dan  dikaji  dalam  dunia pendidikan  dan  persekolahan,  karena  kebanyakan  lembaga  pendidikan  formal
dominan  pada  penyajian  materi  yang  bersifat  kognitif  dan  psikomotorik  belaka, kurang menyentuh pada aspek afektif Djahiri dalam Susanto,2013:228
2.1.5 Pendidikan Nilai dan Karakter