3 Belajar  merupakan  bentuk  pengalaman.  Pengalaman  pada  dasarnya
adalah hasil interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Belajar memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku bersifat
pengetahuan  kognitif,  keterampilan  psikomotorik,  maupun  nilai  dan sikap afektif.
b. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau dapat
disimpan. c.
Perubahan  itu  tidak  terjadi  begitu  saja  melainkan  harus  dengan  usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.
d. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik kede-
wasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.
2.1.2 Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  menginisiasi mengawali, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada
diri peserta didik Winataputra, 2008:1.18. Pembelajaran sendiri merupakan sua- tu  proses  yang  dialami  siswa  untuk  mendukung    proses  belajar  karena  dialami
siswa  sendiri  sehingga  siswa  mendapatkan  kemudahan  ketika  siswa  belajar  ber- interaksi  di  lingkungan  sekolah  ataupun  di  masyarakat.  Pembelajaran  bisa  mem-
fasilitasi siswa dan mengakibatkan meningkatnya  kualitas  belajar  siswa.  Pem- belajaran  juga  mempunyai  tujuan  terhadap  perkembangan  siswa  atau  peserta
didik. Pembelajaran  harus  direncanakan  supaya  tujuan  utama  tersebut  dapat
tercapai.  Dalam  proses  pembelajaran,  terjadi  interaksi  antara guru  dan  siswa yang tentunya  mempunyai  tujuan. Menurut Uno 2008:2 pembelajaran memiliki
hakikat  perencanaan  atau  perancangan  desain  sebagai  upaya  untuk  membela- jarkan  siswa.  Pengalaman  siswa  akan  menjadi  suatu  hal  yang  berguna  dalam
pembelajaran    karena  berasal  dari  kejadian  yang  benar-benar  dialami  oleh  siswa itu sendiri. Guru pun mempunyai peran penting dalam merencanakan pembelaja-
ran yang  diperuntukkan  kepada  siswa. Menurut Darsono dalam Hamdani, 2011:23 menurut aliran behavioristik
pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembela-
jaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari.
Dari  beberapa  pendapat  tentang  pengertian  pembelajaran,  maka  dapat disimpulkan  bahwa  pembelajaran  adalah  proses  interaksi  antara  guru  dengan
siswa pada saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
2.1.2.2 Komponen-komponen Pembelajaran
Menurut  Hamdani  2011:48  beberapa  komponen  pembelajaran
yaitu:
a. Tujuan  pembelajaran  merupakan  kemampuan-kemampuan  yang
diharapkan  dimiliki  siswa  setelah  memperoleh  pengalaman belajar.
b. Materi  pelajaran  merupakan  medium  untuk  mencapai  tujuan.
Materi harus diupayakan mampu dikuasai siswa. c.
Kegiatan  pembelajaran  merupakan  interaksi  guru,  siswa,  dan materi. Dalam interaksi itu, siswalah yang lebih aktif, bukan guru.
d. Strategi  merupakan  cara  untuk  mencapai  tujuan  yang  telah
ditetapkan. Penggunaan metode sebaiknya bervariasi.
e. Media  adalah  segala  sesuatu  yang  digunakan  mencapai  tujuan
pembelajaran. f.
Sumber  belajar  adalah  segala  sesuatu  yang  terdapat  materi pelajaran.
Berdasarkan  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  di  dalam  suatu pembelajaran terdapat beberapa komponen yang saling keterkaitan. Dimana dalam
mencapai  suatu  tujuan  dari  pembelajaran  dapat  dilakukan  melalui  kegiatan  pem- belajaran, strategi yang digunakan dalam pembelajaran, media, sumber dan materi
belajar yang baik.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran