10. Mengerjakan  evaluasi  pembelajaran  dan  mendapatkan  tindak  lanjut  setelah
pembelajaran  Teams  Games  Tournament  berbantuan  Multimedia  Writing activitiesEmotional activities
2.1.3.5 Hasil Belajar Siswa
Menurut Gagne dalam Suprijono,2012:5-6 definisi hasil belajar sebagai berikut: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengemukakan bahasa, baik secara
lisan  maupun  tertulis;  2  Keterampilan  intelektual  yaitu  keterampilan  mempre- sentasikan  konsep  dan  lambang;  3  Strategi  kognitif  yaitu  kecakapan  menyalur-
kan dan mengarahkan aktivitas kognitif; 4 Keterampilan motorik  yaitu kemam- puan  melakukan  serangkaian  gerak  jasmani;  5  Sikap  yaitu  kemampuan  mene-
rima dan menolak suatu objek berdasarkan hasil penilaian terhadap objek tersebut. Menurut Bloom Rifai dan Anni : 86 terdapat tiga ranah yang merupa-
kan hasil belajar yaitu : a. Ranah kognitif
Ranah  ini  berkaitan  dengan  hasil  berupa  pengetahuan,  kemam- puan  dan  kemahiran  intelektual  yang  mencakup  kategori:pe-
ngetahuaningatan,pemahaman,penerapanaplikasi,analisis, evaluasi dan kreasi.
b. Ranah afektif Berhubungan  dengan  sikap,  minat  dan  nilai  merupakan  hasil
belajar yang paling sukar diukur. Instrumen biasanya berupa non tes misal wawancara, angket, dan lembar observasi sikap.
c. Ranah psikomotor Ranah  psikomotor  menunjukkan  adanya  kemampuan  fisik
seperti  keterampilan  motorik  dan  syaraf,  manipulasi  objek  dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah psikomotor ini sangat sukar
karena  sering  kali  tumpang    tindih  dengan  ranah  kognitif  dan afektif. Instrumen penilaian yang dikembangkan biasanya meng-
gunakan lembar observasi unjuk kerja. Untuk  mengetahui
hasil    belajar    diperlukan    suatu    tindakan,  salah      satunya adalah      dengan      melakukan      pengukuran      terhadap  aktivitas
siswa.
Menurut Poerwanti 2008:1.4-1.5, pengukuran adalah kegiatan atau upaya yang  dilakukan untuk  memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa,
atau benda sehingga hasil  pengukuran  akan selalu berupa angka. Di dalam  pro- ses mengukur  hasil  belajar  siswa  dibutuhkan evaluasi, yaitu  proses pemberian
makna  atau  penetapan  kualitas  hasil  pengukuran  dengan  cara  membandingkan angka  hasil  pengukuran  tersebut  dengan  kriteria  tertentu.  Ketuntasan  belajar
setiap  indikator  yang  telah ditetapkan dalam  suatu  kompetensi  dasar  berkisar antara  0-100.  Kriteria  ideal  ketuntasan  untuk  masing-masing  indikator  75.
Hamdani, 2011:61. Untuk  mengetahui hasil belajar diperlukan  suatu  tindakan, salah satunya
adalah  dengan  melakukan  pengukuran  terhadap  aktivitas  siswa.  Menurut    Poer- wanti    2008:1.4-1.5,    pengukuran  adalah    kegiatan    atau  upaya  yang  dilakukan
untuk  memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda se- hingga  hasil    pengukuran  akan  selalu  berupa  angka.  Di  dalam  proses  mengukur
hasil belajar siswa  dibutuhkan evaluasi, yaitu proses pemberian makna atau pene- tapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil  pengu-
kuran  tersebut dengan kriteria tertentu. Dari  uraian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil  belajar  merupakan
perubahan  perilaku  yang  diperoleh  peserta  didik  setelah  mengalami  kegiatan belajar.  Hasil  belajar  mencakup  ranah  kognitif,  afektif,  dan  psikomotor.  Proses
pembelajaran dikatakan berhasil apabila indikator yang terdapat pada kompetensi dasarnya tercapai.
2.1.4 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan