pelanggan.
2.4. Analisis Lingkungan Eksternal
2.4.1. Lingkungan Jauh
Menurut Umar 2001, lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari
perusahaan. Lingkungan jauh ini memberikan kesempatan besar bagi perusahaaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan
ancaman untuk maju. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a.
Faktor Politik Arah, kebijakan, dan stabilitas politik pemerintahan menjadi
faktor penting bagi para pengusaha untuk berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi dunia
usaha, begitu pula sebaliknya. Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dari faktor politik agar bisnis dapat berkembang
dengan baik, adalah : 1
Undang-undang tentang lingkungan dan perburuhan, 2
Peraturan tentang perdagangan luar negeri, 3
Stabilitas pemerintahan, 4
Peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja, dan 5
Sistem perpajakan. b.
Faktor Ekonomi Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat mempengaruhi
iklim berbisnis suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, semakin buruk pula iklim berbisnis. Oleh karena itu,
pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat hendaknya bersama-sama mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi
ekonomi daerahnya menjadi lebih baik lagi agar perusahaan dapat bergerak maju dalam usahanya.
menganalisis ekonomi suatu daerah atau negara adalah : 1
Siklus bisnis, 2
Ketersediaan energi, 3
Inflasi, 4
Suku bunga, 5
Harga-harga produk dan jasa, 6
Produktivitas, dan 7
Tenaga kerja. c.
Faktor Sosial Kondisi sosial masyarakat memang berubah-ubah. Hendaknya
perubahan-perubahan sosial yang terjadi yang mempengaruhi perusahaan dapat diantisipasi oleh perusahaan. Kondisi sosial ini
banyak aspeknya, misalnya sikap, gaya hidup, adat-istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan,
sebagai yang dikembangkan misalnya dari kondisi kultural, ekologis, demografis, religius, pendidikan dan etnis.
d. Faktor Teknologi
Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, baik di bidang bisnis maupun di bidang yang mendukung
kegiatan bisnis. Sebenarnya, teknologi itu tidak hanya mencakup penemuan-penemuan yang baru saja, tetapi juga meliputi cara-
cara pelaksanaan atau metode-metode baru dalam mengerjakan suatu pekerjaan, artinya bahwa ia memberikan suatu gambaran
yang luas, yang meliputi : mendesain, menghasilkan, dan mendistribusikan. Setiap kegiatan usaha yang diinginkan untuk
berjalan terus-menerus harus selalu mengikuti perkembangan- perkembangan teknologi yang tepat diterapkan pada produk atau
jasa yang dihasilkan atau pada cara operasinya. Agar perusahaan tidak terpuruk karena kesalahan dalam penggunaan teknologi,
maka beberapa hal penting perlu diperhatikan, misalnya:
pekerja, 2
Bagaimanakah masawaktu keusangan teknologinya, dan 3
Bagaimana harga teknologi yang akan diadopsi.
2.4.2. Lingkungan Industri