Kerangka Pemikiran Analisis Strategi Pemasaran pada cv. Celup Mitra Saudara

3.1 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Bagan kerangka pemikiran penelitian Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan CV. CELUP MITRA SAUDARA Matriks EFE Matriks IE Matriks IFE Lingkungan Eksternal : 1. Lingkungan Jauh

a. Politik

b.Ekonomi c. Sosial d.Teknologi 2. Lingkungan Industri

a. Ancaman masuk pendatang baru

b. Persaingan sesama perusahaan dalam industri c. Ancaman dari produk pengganti d. Kekuatan tawar-menawar pembeli e. Kekuatan tawar-menawar pemasok f. Pengaruh kekuatan stakeholder Lingkungan Internal : 1. Segmentasi, Targeting dan Positioning 2. Bauran Pemasaran harga, produk, tempatdistribusi, dan promosi QSPM Pengambilan Keputusan Prioritas Strategi Strategi terbaik Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2006 hingga April 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan survei konsumen. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, yaitu data dan informasi perusahaan, studi pustaka dari perpustakaan serta lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan wawancara dan kuesioner kepada pihak perusahaan. Pihak perusahaan yang diwawancarai terdiri dari tiga orang yaitu : Direktur, Manajer Pemasaran, dan Staf Akuntansi dan Keuangan. Tahapan terpenting dalam matriks IE adalah menganalisis posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan. Sedangkan tahapan terpenting dari penelitian ini adalah menganalisis posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan, karena matriks ini dilakukan untuk pengambilan keputusan alternatif strategi yang akan direkomendasikan penulis kepada perusahaan. Pengumpulan data untuk QSPM dilakukan dengan wawancara dengan pihak perusahaan dan mencari data pendukung. Untuk memperkuat pemilihan alternatif strategi, dilakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah orang-orang yang datang dan mengkonsumsi produk Mr. Celup’s di dua gerai yaitu di Jalan Pajajaran dan Jalan Sudirman, sedangkan yang menjadi sampel adalah konsumen yang berkunjung ke gerai tersebut pada saat penelitian dilakukan. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah Convinience Sampling. Metode ini dilakukan untuk mempermudah mencari responden Simamora, 2004, karena sebagian besar konsumen tidak bersedia untuk mengisi kuesioner pada saat menyantap sajian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, yang terbagi rata atas kedua gerai. Responden berjumlah 30 orang mengacu pada konsep teorema batas sentral yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang besar n 30 akan menyebar secara normal Setiadi, 2003. kelengkapan jawaban. Kuesioner konsumen diolah dengan menggunakan analisis deskriptif.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data