Sosial Ancaman masuk pendatang baru Persaingan sesama perusahaan dalam industri Kekuatan tawar-menawar pembeli Kekuatan tawar-menawar pemasok

Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-161PJ.2001 dengan surat keterangan terdaftar No : PEM- 124WPJ.08KP.06032004 dan No. Pokok Wajib Pajak NPWP : 02.369.768.3.404.000. 7. Petikan keputusan Walikota Bogor tentang izin gangguan Walikota Bogor dengan No : 503.45-587 tahun 2003. 8. Berdasarkan keputusan Walikota No. 55 tahun 2003 tentang penyelenggaraan reklame dan keputusan Walikota No. 973.45-105 tahun 2003 tentang pelimpahan wewenang penandatanganan izin penyelenggaraan reklame kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah kota Bogor, maka dengan ini diberikan izin penyelenggaraan reklame di luar sarana dan prasarana kota Bogor dengan izin penyelengaraan reklame No: 973002.58.

b. Ekonomi

Saat ini kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak stabil sehingga berdampak pada usaha ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar akan berpengaruh karena sebagian bahan baku berasal dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Apabila nilai tukar terdepresiasi maka biaya produksi akan meningkat karena terjadinya kenaikkan harga BBM dan kenaikan harga bahan baku, sehingga dapat mempengaruhi harga produk yang pada akhirnya akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

c. Sosial

Kondisi demografi yang mempengaruhi usaha ini adalah faktor usia dan penghasilan, sedangkan kondisi sosial yang mempengaruhi usaha ini adalah gaya hidup. Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dan disertai peningkatan daya beli masyarakat, menyebabkan bergesernya pola konsumsi yang mengarah kepada peningkatan intensitas masyarakat dalam membeli makanan dan minuman di baru, maka konsumen selalu ingin mencobanya.

d. Teknologi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh positif terhadap usaha ini. Dengan menggunakan fasilitas website, Mr. Celup’s mendapatkan saran dan kritik dari konsumen serta mendapatkan mitra usaha. Teknologi seperti telepon, fax, dan telepon genggam telah memperlancar komunikasi dan bisnis.

4.7.2. Lingkungan Industri

a. Ancaman masuk pendatang baru

Ancaman pendatang baru tidak terlalu mempengaruhi usaha ini, walaupun kehadiran pendatang baru dapat merebut pangsa pasarnya. Namun Mr. Celup’s merupakan pelopor konsep makanan unik ini dan sudah memiliki 60 gerai di 29 wilayah, sehingga Mr. Celup’s menjadi market leader di dalam pangsa pasarnya.

b. Persaingan sesama perusahaan dalam industri

Di kota Bogor Mr. Celup’s memiliki dua pesaing, yaitu : Stick ’n celup dan C’lup-C’lup yang merupakan follower-nya. Lokasi Stick ’n celup berada di dekat gerai Mr. Celup’s yang berada di Jalan Pajajaran, sedangkan lokasi C’lup-C’lup berada di daerah Gunung Batu tepatnya di depan Asrama Kujang Yonif 315. Namun Mr. Celup’s memiliki diferensiasi produk yang dapat membedakan produk Mr. Celup’s dengan pesaingnya, yaitu : kuah kaldu, rasa sambal kacang, dan adanya inovasi produk.

c. Kekuatan tawar-menawar pembeli

Ancaman bagi Mr. Celup’s terhadap kekuatan tawar-menawar pembeli adalah semakin banyaknya perusahaan makanan yang menciptakan berbagai macam kualitas produk dan layanan sebaik mungkin yang berbeda pada setiap perusahaan dalam memuaskan dan memenuhi harapan konsumen, sehingga yang akan dipilihnya.

d. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Mr. Celup’s tidak memiliki hak paten pada produknya karena bahan baku 80 persen berasal dari supplier sehingga dalam penentuan harga bahan baku ditentukan oleh supplier. Selain itu, terjadinya pergeseran strategi pemasaran oleh supplier bahan bakunya yang merupakan ancaman bagi Mr. Celup’s, karena saat ini bahan baku yang digunakan oleh Mr. Celup’s sebagian besar tersedia di Mall.

4.8 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan