Hakikat Aktivitas dan Hasil Belajar

sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan pembangunan Mulyasa 2004. Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru yang cakap dan menguasai berbagai kompetensi profesional guru. Salah satu keberhasilan guru dalam melakukan proses pembelajaran dapat dilihat dari sikap siswa yang cenderung menjadi lebih positif sesudah mengikuti pembelajaran. Hal ini tergantung pada kesiapan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran Haryati 2007.

3. Hakikat Aktivitas dan Hasil Belajar

Efektif tidaknya suatu pembelajaran ditentukan oleh aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diwujudkan dalam bentuk kegiatan mendengarkan, berdiskusi, memproduksi sesuatu, memecahkan masalah dan lain sebagainya. Menurut Sardirman 2001 salah satu ciri terjadinya proses belajar adalah ditandai dengan adanya aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam belajar tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terjadi pada pembelajaran umumnya. Namun hendaknya mencakup aktivitas yang bersifat fisik jasmani dan mental rohani. Dalam kegiatan belajar mengajar kedua aktivitas tersebut harus saling menunjang agar memperoleh hasil yang maksimal. Selanjutnya Sardirman 2007 juga menggolongkan kegiatan siswa dalam belajar menjadi 8 yaitu : 1 Visual activities, aktivitas yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi maupun percobaan. 2 Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan interupsi. 3 Listening activities, sebagai contoh yaitu mendengarkan uraian, percakapan, diskusi dan interupsi. 4 Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan angket dan menyalin. 5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta dan diagram. 6 Motor activities, termasuk di dalamnya adalah melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain, berkebun dan berternak. 7 Mental activities, misalnya mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan. 8 Emotional activities, misalnya menaruh minat, gembira, semangat, berani, tenang dan gugup. Melalui aktivitas belajar yang optimal, siswa akan memperoleh juga hasil belajar yang optimal. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni 2007. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Bloom dalam Anni 2007 membagi hasil belajar dalam tiga ranah, yaitu: a. Ranah kognitif Pada ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. b. Ranah afektif Pada ranah ini berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Tingkatan pada ranah ini meliputi penerimaan, penanggapan atau member respon, penilaian, pengorganisasian, pembentukan pola hidup atau karakterisasi. c. Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar berupa keterampilan dan kemampuan bertindak. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Dari ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran. Menurut Sudjana 2002 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor- faktor baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Faktor dari dalam diri siswa. Faktor dari dalam diri siswa yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki. Selain faktor kemampuan yang dimiliki siswa, faktor lain yang berasal dari diri siswa adalah kesiapan belajar, perhatian, motivasi, minat, ketekunan, tingkat sosial ekonomi, psikis, dan fisik siswa. 2. Faktor dari luar diri siswa. Faktor yang datang dari luar diri siswa terutama dipengaruhi oleh : a Guru Guru merupakan faktor yang paling menentukan kualitas pembelajaran karena guru adalah sutradara sekaligus aktor dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus pandai dalam merencanakan pembelajaran termasuk dalam menentukan strategi dan metode yang digunakan untuk konsep tertentu. b Suasana belajar Suasana belajar yang demokratis akan memberi peluang mencapai hasil belajar yang optimal. Penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai diharapakan siswa lebih termotivasi, bebas menuangkan pendapatnya, berani mengajukan pertanyaan, sehingga kegiatan belajar mengajar akan lebih bermakna, dan hasil belajar tercapai secara optimal. c Fasilitas dan sumber belajar yang tersedia Keberadaan fasilitas dan sumber belajar yang terbatas biasanya membatasi pengembangan pembelajaran yang akhirnya menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. d Karakteristik sekolah Karakteristik sekolah berkaitan dengan disiplin sekolah, perpustakaan sekolah, letak geografis sekolah, lingkungan sekolah dan estetika dalam arti sekolah memberikan perasaan nyaman, kepuasan belajar, bersih, rapi dan teratur.

4. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhad

1 9 66

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEPADATAN POPULASI DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Materi Kepadatan Populasi Dan Pengelolaan Lingkungan Dengan Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) Pad

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KEPADATAN POPULASI DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Materi Kepadatan Populasi Dan Pengelolaan Lingkungan Dengan Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievement Divisio

0 2 12

PENERUNTU Penerapan Metode Pembelajaran Index Card Match Untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Kepadatan Populasi Manusia Siswa SMP Negeri 2 Colomadu.

0 0 16

PENDAHULUAN Penerapan Metode Pembelajaran Index Card Match Untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Kepadatan Populasi Manusia Siswa SMP Negeri 2 Colomadu.

0 0 7

Penerapan Pendekatan JAS pada Materi Keanekaragaman Protista Didukung Media Film terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa.

0 0 1

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Model Group Investigation (GI) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Di SMP Negeri 3 Teras.

0 0 1

EFEKTIVITAS KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SMP NEGERI 1 AIR BESAR

0 0 11

EFEKTIVITAS MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

1 1 10