contoh fenomena sangat penting dilakukan agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Pada kegiatan penutup, hal yang dilakukan oleh guru adalah membantu dan mengarahkan siswa untuk menyimpulkan sendiri pokok
bahasan yang telah dipelajarinya. Secara garis besar guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik. Guru telah melakukan perbaikan terhadap
kinerjanya. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan skor yang diperoleh oleh guru pada pertemuan kedua. Peningkatan kinerja pada pertemuan kedua
ini dikarenakan guru menjadi lebih terbiasa untuk menggunakan pendekatan JAS dibandingkan pada pertemuan sebelumnya. Walaupun demikian guru
masih perlu meningkatkan kinerjanya agar menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa yang lebih baik, yang pada akhirnya akan mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Tanggapan siswa dan guru
Tanggapan siswa dan guru terhadap kegiatan pembelajaran merupakan salah satu evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Evaluasi yang telah dilakukan oleh guru dan siswa dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pembelajaran yang lebih baik
untuk dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. Senang tidaknya siswa dalam penelitian ini dapat diketahui dari
angket kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang dibagikan kepada siswa setelah pembelajaran berakhir. Berdasarkan rekapitulasi
kuesioner pada Tabel 12, dapat dilihat bahwa ketertarikan siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan JAS sangat besar,
dengan hasil perhitungan sebanyak 89,3 siswa tertarik dengan pembelajaran tersebut yang akan berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar di dalam
kelas. Meskipun semua siswa merasa tertarik dengan pembelajaran tersebut, namun terdapat 10,7 siswa yang tidak menyukai suasana belajar tersebut
karena terlalu ramai. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ngabekti et al
2006 yang menerapkan model investigasi kelompok dengan pendekatan JAS pada siswa kelas VII di SMP 32 Semarang menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dengan pendekatan JAS
efektif untuk mencapai kompetensi aspek afektif dan psikomotorik. Dari aspek afektif 76,3 siswa merasa sangat senang belajar biologi dengan model
ini dan aspek psikomotorik yang diharapkan terutama aktivitas siswa dalam kegiatan pengamatan mencapai 81,9. Sebanyak 96,4 siswa berpendapat
bahwa penerapan pendekatan JAS dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan sebanyak 92,8 siswa berpendapat bahwa mereka lebih mudah
untuk memahami materi kepadatan populasi manusia. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan JAS yang telah dilakukan mampu menciptakan
suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan karena mereka bisa bermain sambil belajar.
Berdasarkan hasil angket tanggapan guru terhadap pembelajaran dapat diketahui bahwa pendekatan JAS sangat efektif untuk diterapkan dalam
pembelajaran. Pembelajaran dengan pendekatan JAS merupakan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menantang untuk diterapkan. Guru tidak
menemukan kesulitan saat menyampaikan materi karena banyak fenomena yang ada di lingkungan sekitar yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber
belajar. Namun menurut guru perlu adanya keterampilan untuk menghubungkan materi dengan alam sekitar. Guru juga tertarik untuk
menggunakan pendekatan JAS untuk konsep biologi yang lain karena pendekatan ini adalah hal yang baru dan menarik untuk diterapkan. Guru
merasa bahwa siswa telah paham dengan materi yang telah disampaikan. Hal ini terbukti dari dari banyaknya siswa yang mampu menjawab pertanyaan
dari guru dan mereka juga mampu mengajukan pertanyaan. Guru tidak mengalami kesulitan membimbing siswa saat pembelajaran berlangsung.
Tanggapan positif dari guru terhadap proses pembelajaran menunjukkan pendekatan JAS dapat diterima oleh guru dengan baik.
Jadi, dapat disimpulkan meningkatnya hasil belajar siswa pada penelitian ini disebabkan karena adanya penerapan pendekatan JAS sehingga
menimbulkan perasaan senang dan nyaman, berfungsinya guru dengan baik dalam pembelajaran yang mengakibatkan meningkatnya aktivitas siswa
sehingga hasil belajar siswa yang didapat dari pembelajaran tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN