Tahap penyajian kelas class presentation Belajar dalam kelompok Games Tournament Penghargaan Kelompok team recognition

9 Pola ini pemecahan masalah melibatkan tim-tim yang memiliki tugas sendiri- sendiri. 4. Free – Inquiry penemuan dengan pendekatan kebebasan dan siswa Pola ini siswa dilibatkan untuk menentukan problem yang akan disedikinya dan sekaligus menentukan sendiri cara pemecahan problem. 5. Pictorial riddle penemuan dengan petunjuk gambar. Pola ini motivasi pemecahan masalah yang menampilkan gambar, poster, transparansi, kemudian guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan gambar tersebut. 6. Synectic Lesson penemuan dengan membandingkan sesuatu Pola ini dapat meningkatkan proses kreatif siswa dengan menghubungkan sesuatu untuk mencari persamaannya. 7. Value Clarification penemuan berdasarkan nilai sikap Pola ini dapat menunjukkan perkembangan moral dengan cara memberikan pertanyaan yang dijawab berdasarkan penilaian siswa tentang pertanyaan tersebut.

3. Model Pembelajaran Team Games Tournament TGT

Merupakan salah satu pembelajaran kooperatif dengan dibentuk kelompok- kelompok kecil dalam kelas yang terdiri tiga sampai lima yang heterogen baik dalam prestasi akademik dan jenis kelamin. Kegiatan pembelajarannya digunakan turnamen akademik kuis dan skor kemajuan individu, dimana siswa berkompetisi sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka Slavin, 2008. Menurut Slavin 2008, model pembelajaran TGT memiliki langkah-langkah sintaks sebagai berikut :

a. Tahap penyajian kelas class presentation

Bahan ajar dalam pembelajaran TGT mula-mula akan diperkenalkan melalui presentasi kelas. Prensentasi kelas akan dilakukan oleh siswa yang sudah dikelompokan oleh guru. Pada kegiatan ini siswa bekerja lebih dahulu untuk menemukan informasi atau mempelajari konsep-konsep atas upaya mereka sendiri. Dengan cara ini, siswa menyadari bahwa mereka harus sungguh-sungguh 10 memperhatikan presentasi kelas, karena dengan begitu akan membantu mereka dalam turnamenpertandingan dengan baik dan skor turnamen mereka menentukan skor tim

b. Belajar dalam kelompok

Kelompok biasanya terdiri dari 5 sampai 6 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game

c. Games Tournament

Tujuan dari permainan ini adalah mengetahui apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, dimana pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan dalam kegiatan kelompok. Setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari kelompoknya, siswa yang mewakili kelompoknya, masing –masing ditempatkan dalam meja–meja turnamen. Tiap meja turnamen ditempati 5 sampai 6 orang peserta dan diusahakan agar tidak ada peserta yang berasal dari kelompok yang sama. Dalam setiap meja turnamen diusahakan setiap peserta homogen.

d. Penghargaan Kelompok team recognition

Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah menghitung rerata skor kelompok. Memilih rerata skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh masing-masing anggota kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian penghargaan didasarkan atas rata – rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut. Hasil penelitian penggunaan metode TGT dalam pembelajaran menunjukkan hasil yang positif. Menurut hasil penelitian tentang efek dari TGT pada prestasi, sikap dan ingatan, Van Wyk 2011 melaporkan bahwa pembelajaran dengan metode TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan menambah pengalaman belajar, selain itu TGT menunjukkan sikap positif sebagai strategi pembelajaran yang baik diterapkan dalam proses belajar mengajar. Selain itu hasil penelitian tentang TGT yang dilakukan oleh Karen 1990 dalam 11 dilaporkan bahwa hasil sembilan dari sepuluh hasil studi banding yang dilakukan menunjukkan bahwa prestasi akademik mengalami peningkatan signifikansi yang besar dalam permainan TGT. Team, terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar, dan mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau materi lainnya. Pembelajaran melibatkan pembahasan permasalahan bersama, membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan. Game. Game terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan dan dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi di kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan di atas meja dengan tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim yang berbeda. Kebanyakan game hanya berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis pada lembar yang sama. Seorang siswa mengambil sebuah kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang tertera pada kartu tersebut. Sebuah aturan tentang penantang memperbolehkan para pemain saling menantang jawaban masing-masing. Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Biasanya berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar- kegiatan. Pada turnamen pertama, guru menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen-tiga siswa berprestasi tinggi sebelumnya pada meja 1, tiga berikutnya pada meja 2, dan seterusnya. Setelah turnamen pertama ini, para siswa akan bertukar meja tergantung pada kinerja mereka pada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi misalnya, dari meja 6 ke meja 5 : skor tertinggi kedua tetap tinggal pada meja yang sama; dan yang skornya paling rendah “diturunkan.” Dengan cara, jika pada awalnya siswa 12 sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya mereka akan terus dinaikkan atau diturunkan sampai mereka mencapai tingkat kinerja mereka yang sesungguhnya Team A Gambar 1 Penempatan pada Meja Tournament Slavin,2008

4. Hasil Belajar