12 sudah salah ditempatkan, untuk seterusnya mereka akan terus dinaikkan atau
diturunkan sampai mereka mencapai tingkat kinerja mereka yang sesungguhnya
Team A
Gambar 1 Penempatan pada Meja Tournament Slavin,2008
4. Hasil Belajar
Merupakan perubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dalam situasi tertentu berkat pengalamannya
berulang-ulang Hamalik,1995. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Dalam
pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Bloom
dan Krathwohl 1964 dalam Pribadi 2010, tiga domain atau ranah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang meliputi
ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. a.
Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif adalah untuk melatih kemampuan intelektual siswa. Tujuan pada ranah ini membuat siswa mampu menyelesaikan
C-1 C-2 C-3 C-4
Tinggi Sedang Sedang Rendah B-1
B-2 B-3 B-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah
Meja Turnamen
4 Meja
Turnamen 3
Meja Turnamen
2 Meja
Turnamen 1
A-1 A-2 A-3 A-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah
13 tugas-tugas yang bersifat intelektual. Bloom mengemukakan enam kemampuan
yang bersifat hierakis yang terdapat dalam ranah kognitif yaitu : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
b. Ranah afektif sangat terkait dengan sikap, emosi, penghargaan dan
penghayatan atau apresiasi terhadap nilai, norma, dan sesuatu yang sedang dipelajari. Krathwohl dan kawan-kawan mengemukakan lima hierarki dalam
ranah afektif, yaitu menerima, merespon, memberi nilai, mengorganisasi, dan member karakter terhadap suatu nilai.
c. Ranah psikomotorik memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan dalam
melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik dalam berbagai mata pelajaran. Misalnya, dalam mata pelajaran praktikum, olahraga dan drama.
Ranah psikomotorik terdiri atas empat hierarki kemampuan, yaitu imitasi, manipulasi, presisi dan artikulasi. Imitasi adalah kemampuan mempraktekkan
keterampilan yang diamati. Sedangkan manipulasi sangat terkait dengan kemampuan dalam memodifikasi suatu keterampilan. Presisi merupakan
kemampuan yang memperlihatkan kecakapan dalam melakukan aktivitas dengan tingkat akurasi yang tinggi. Artikulasi merupakan kemampuan
melakukan aktivitas secara terkoordinasi dan efisien.
5. Karakteristik Materi Protista