Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR DAN HIPOTESIS
berlangsung efektif serta optimal menciptakan suasana belajar mengajar yang
nyaman, menyenangkan, rileks, dan membahagiakan dengan
menggunakan semua panca indera tanpa melupakan unsur pendidikan dan proses belajar mengajar yang tepat. Adapun dua jenis model pembelajaran
yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran SAVI dan TGT.
Model pembelajaran SAVI adalah suatu penggunaan model belajar yang dirancang untuk menyajikan materi pembelajaran kepada siswa. Fungsi
dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI adalah bagaimana memaksimalkan semua panca indra yang ada pada siswa seperti,
dengan menggunakan Somatic belajar dengan berbuat dan bergerak bermakna gerakan tubuh hands-on, aktifitas fisik yakni belajar dengan
mengalami dan melakukan. Auditory belajar dengan berbicara dan mendengar
bermakna bahwa belajar haruslah melalui mendengar, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat
dan menanggapi. Visualization
belajar dengan mengamati dan mengambarkan bermakna belajar haruslah menggunakan indera mata
melalui mengamati,
menggambar, mendemostrasikan,
membaca, menggunakan media dan alat peraga. Intellectualy belajar dengan
memecahkan masalah
dan berfikir
bermakna belajar
haruslah menggunakan kemampuan berfikir minds-on. Belajar haruslah dengan
konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi,
memecahkan masalah dan menerapkannya.
Model pembelajaran TGT terdiri dari lima tahap yang pertama tahap penyajian materi, pada awal pembelajaran, guru menyampaikan materi
dalamm penyajian kelas dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan metode ceramah. Tahap ke dua, kelompok kelompok biasanya terdiri dari 4
sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik., jenis kelamin, dan ras atau etnis. Tahap ke tiga game, game
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok.
Tahap selanjutnya tournament, tournament dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok
sudah mengerjakan lembar kerja. Dan tahap terakhir team recognize, guru mengumumkan kelompok yang menang, dan memberikan hadiah kepada
team yang telah memenuhi rata-rata skor kriteria yang telah ditentukan.
2. Keterampilan Sosial Pada Siswa Yang Memiliki Minat Belajar Rendah Yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI Lebih Tinggi
Dibandingkan Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT.
Keterampilan sosial siswa dapat diperoleh dari proses serta hasil pembelajaran. Aktivitas belajar pada model pembelajaran SAVI, bagi siswa
yang memiliki minat belajar rendah harus mempersiapkan diri secara maksimal karena siswa akan dituntut untuk memjelaskan serta berani tampil
untuk mempresentasikan secara mandiri. Aktifitas belajar siswa yang memiliki minat belajar rendah pada model
pembelajaran TGT ini, merasa sulit berinteraksi pada kawan satu teamnya karna perbedaan ilmu pengetahuan serta pemahaman hasil dari proses
bembelajaran serta diskusi kelompok. Siswa dituntut untuk dapat bekerjasama dalam team.
Serta aktif berkontribusi untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang menyangkut materi belajar yang telah dijelaskan oleh guru serta dibahas
dalam diskusi
kelompok untuk
mengumpulkan skor
dalam tournamentpertandingan. Diduga keterampilan sosial pada siswa yang
memiliki minat belajar rendah yang menggunakan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran TGT.
3. Keterampilan Sosial Pada Siswa Yang Memiliki Minat Belajar Tinggi Yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI Lebih Rendah
Dibanding Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT.
Proses belajar pada model pembelajaran SAVI, bagi siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan berkemampuan untuk menguasai materi terkadang
masih kesuliatan untuk menjelaskan kembali kepada siswa lainnya dan kurang menyadari temannya memiliki minat belajar yang rendah akan
berusaha memahami materi secara maksimal. Aktivitas belajar pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi pada model
pembelajaran SAVI, siswa yang memiliki minat belajar tinggi akan lebih memahami materi pelajaran sehingga, pengetahuannya lebih baik serta aktif
dalam proses pembelajaran. Diduga keterampilan sosial siswa pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi yang menggunakn model pembelajaran
SAVI lebih rendah dibandingkan dengan model pembelajaran TGT.