Metode Dokumentasi Observasi Keterampilan Sosial

Keterangan : r 11 : reliabilitas instrument k : banyak butir soal : jumlah varian butir soal : varians total Kriteria pengujian apabila r hitung r tabel , dengan taraf signifikansi 0,05 maka alat ukur tersebut reliabel. Begitu pula sebaliknya, jika r hitung r tabel maka alat ukur tersebut tidak reliabel Arikunto, 2010: 171. Untuk mengklasifikasikan tingkat reliabilitas, maka digunakan kriteria sebagai berikut : 1. Antara 0,800 – 1,00 : Sangat Tinggi 2. Antara 0,600 – 0,799 : Tinggi 3. Antara 0,400 – 0,599 : Cukup 4. Antara 0,200 – 0,399 : Rendah 5. Antara 0,000 – 0,199 : Sangat rendah tak berkorelasi Hasil perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu Microsoft Excel di dapat reliabilitas angket minat belajar siswa sebesar 0,485 yang berarti angket tersebut tergolong angket yang memiliki tingkat reliabilitas cukup. Perhitungan uji reliabilitas terdapat pada lampiran 17. 3.10.Uji Persyaratan Analisis Data Analisis yang digunakan merupakan statistik inferensial dengan teknik statistik parametrik. Statistik parametrik adalah statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data yang berdistribusi normal dan memiliki varian homogen. Pada umumnya, data yang digunakan pada statistik parametrik ini bersifat interval dan rasio. Penggunaan statistik parametrik memerlukan terpenuhinya asumsi data harus normal dan homogen, sehingga perlu uji persyaratan yang berupa uji normalitas dan homogenitas.

3.10.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Berdasarkan sampel yang akan diuji hipotesisnya, apakah sampel berdistribusi normal atau sebaliknya dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Lo = F Zi – S Zi Keterangan : Lo = harga mutlak terbesar F Zi = peluang angka baku F Zi = proporsi angka baku Sudjana, 2006:446 Kriteria pengujian adalah Terima Ho apabila nilai signifikasi 0,05, berarti data distribusi sampel adalah normal dan Tolak Ho apabila nilai signifikasi 0,05, berarti data distribusi sampel tidak normal.

3.10.2. Uji Homogenitas

Arikunto 2010: 237 pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil dari populasi itu bervarians homogen atau tidak. Pengujian homogenitas dilakukan dengan membandingkan nilai Significancy, dengan ketentuan jika nilai Sig alpha 0,05 maka data bersifat homogeny. Uji homogenitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN JIGSAW DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII MTS MIFTAHUL HUDA TERBANGGI BESAR TA

0 18 85

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC-AUDITORY-VISUALIZATION-INTELLECTUALY (SAVI) DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2015/2016.

0 2 29

BAB V PEMBAHASAN A. Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Putri yang Menggunakan Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, - PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY

0 0 8