11. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik olah siswa, merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang hendak
dicapai, karena dirasa berguna dan menguntungkan maka akan timbul gairah untuk terus belajar.
Indikator-indikator motivasi yang dapat disimpulkan dari teori-teori di atas yaitu sebagai berikut:
a. Minat terhadap pelajaran akuntansi b. Tekun menghadapi tugas akuntansi
c. Ulet menghadapi kesulitan belajar d. Senang memecahkan soal akuntansi
2.3 Lingkungan Keluarga
2.3.1 Pengertian Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama Suwarno, 2008: 40. Purwanto 2004:141 menyatakan lingkungan pendidikan
yang ada dapat digolongkan menjadi tiga yaitu: 1. Lingkungan Keluarga, yang disebut juga lingkungan pertama.
2. Lingkungan Sekolah, yang disebut juga lingkungan kedua. 3. Lingkungan Masyarakat, yang disebut juga lingkungan ketiga.
Pendapat di atas mengemukakan bahwa anak menerima pendidikan pertama kali dalam lingkungan keluarga, kemudian dilanjutkan dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat. Dengan kata lain tanggung jawab pendidikan anak
terletak pada kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan kepribadian anak,
karena sebagian kehidupan anak berada ditengah-tengah keluarganya. Oleh karena itu, keluarga harus dapat menumbuhkan suasana edukatif untuk mengoptimalkan
kemampuan dan kepribadian anak Suwarno, 2008:40. Secara sempit lingkungan adalah alam sekitar di luar diri manusia atau
individu. Namun, Lingkungan itu sebenarnya mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis,
psikologis, maupun social-cultural Dalyono, 2009:129. Ahmadi 2004:167 menyebutkan “keluarga adalah kelompok sosial kecil
yang umumnya terdiri atas ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinaan dan atau adopsi”. Dari
pernyataan-pernyataan tersebut dapat disimpulkan lingkungan keluarga diartikan sebagai lingkungan yang mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di
luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun social- cultural, yang meliputi semua anggota sosial kecil yang umumnya terdiri atas
ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinaan dan atau adopsi dan bertugas memberi
pembelajaran terhadap seorang individu dan dapat menciptakan suasana edukatif dalam lingkungan tersebut.
2.3.2 Faktor Keluarga