baik akan membantu pencapaian prestasi belajar siswa.
4. Metode Pembelajaran
Temuan hasil penelitian pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa secara umum metode pembelajaran di SMA Negeri 2 Wonogiri tergolong cukup baik. Indikator
membangkitkan keinginan belajar lebih lanjut MP2 memiliki nilai koefisien konfirmatori yang paling rendah yaitu 0,53 sedangkan membangkitkan motivasi
dan minat MP1 memiliki nilai paling tinggi yaitu 0.66. Merujuk pendapat Ahmadi 1997:53 yang mengungkapkan bahwa salah satu syarat metode
pembelajaan harus dapat membangkitkan keinginan belajar lebih lanjut. Rendahnya metode pembelajaran yang digunakan guru kurang komunikatif
sehingga siswa enggan berpartisipasi dan kurang termotivasi belajar lebih lanjut. Namun, dengan metode pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi dan
minat belajar akan dapat membantu motivasi siswa untuk belajar lebih lanjut.
5. Prestasi Belajar
Secara umum dari hasil penelitian didapat hasil belajar siswa belum dinyatakan tuntas karena nilai yang diperoleh kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimum
KKM yang ditetapkan.
4.8.2 Hipotesis Data
1. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi H
1
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan terdekat bagi seorang anak. Banyak sekali kesempatan dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan
berinteraksi dengan keluarga. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi
belajar melalui motivasi. Sesuai pendapat Sardiman 2007:76 bahwa memberikan motivasi kepada seorang siswa, berarti menggerakan siswa untuk melakukan
sesuatu atau ingin sesuatu. Hal ini dikarenakan dengan adanya dukungan dari keluarga akan menimbulkan semangat dan motivasi bagi siswa untuk belajar.
Semakin tinggi kualitas lingkungan keluarga dalam arti kualitas cara orang tua mendidik tinggi, relasi antar anggota keluarga.
Suasana rumah yang mendukung dan pengertian orang tua yang tinggi maka akan berpengaruh terhadap motivasi siswa, yang akhirnya mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa. Jadi, dukungan dari lingkungan keluarga sangat diperlukan guna mendukung tercapainya motivasi siswa di rumah yang
akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Asih 2007 yang menyebutkan bahwa ada
pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi sebesar 33.
2. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Motivasi H
2
Lingkungan sekolah merupakan jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara
sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya. Lingkungan sekolah berpengaruh terhadap motivasi
dikarenakan semakin baik lingkungan sekolah dalam arti metode mengajar yang bervariasi, relasi antara guru dengan siswa baik, relasi antara siswa dengan siswa
baik dan fasilitas sekolah yang memadai akan berpengaruh terhadap motivasi siswa dan pada akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajar.
Dalyono 2009:129 mengungkapkan bahwa lingkungan mencakup semua material dan stimulus yang ada baik di dalam maupun di luar individu. Hal ini
berarti dengan adanya lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh positif terhadap seorang siswa. Lingkungan sekolah yang baik akan menyebabkan siswa
betah di sekolah, merasa senang di sekolah, dan siswa menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar di sekolah. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Asih 2007 yang menyebutkan bahwa ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi sebesar 13.
3. Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar H