Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan Changes in accounting policies and disclosure
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
20
3. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan 3. Changes in accounting policies and disclosure
3.1. Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2014 dan tidak diterapkan lebih awal - Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
“ISAK” No. 29 - Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang
Terbuka. ISAK No. 29 menetapkan akuntansi untuk biaya pembuangan
material overburden pengupasan dalam tahap produksi tambang. Interpretasi ini dikembangkan untuk mengatasi keragaman saat ini
dalam praktik. Beberapa entitas telah mengakui semua biaya pengupasan sebagai biaya produksi sementara entitas lain
memanfaatkan sebagian atau seluruh biaya pengupasan tanah sebagai aset.
Interpretasi ini mungkin memerlukan entitas pertambangan untuk menghapus aset pengupasan untuk saldo laba jika aset tidak dapat
dikaitkan dengan komponen utama yang diidentifikasi. Interpretasi tersebut juga mungkin memerlukan entitas yang saat ini
mengalokasikan biaya pengupasan tanah mereka sebagai biaya produksi untuk meninjau kembali pendekatan mereka dan
mengkapitalisasi sebagian dari biaya mereka.
Perseroan telah mengevaluasi dampak atas penerapan standard ini dan berkeyakinan berdasarkan sifat pertambangan yang
ditentukan tidak ada dampak yang signifikan terhadap pencatatan keuangan Perseroan.
3.1 New standards, amendments and interpretations issued and effective for financial years beginning on or after January 1, 2014 and not
early adopted - Interpretation of Statement of Financial Accounting Standards
“ISFAS” No. 29 - Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine.
ISFAS No. 29 sets out the accounting for overburden waste removal stripping costs in the production phase of a mine. The interpretation
was developed to address current diversity in practice. Some entities have judged all stripping costs as a cost of production while other
entities capitalize some or all stripping costs as an asset.
The interpretation may require mining entities to write off existing stripping assets to opening retained earnings if the assets cannot be
attributed to an identifiable component of an ore body. The interpretation may also require entities that presently allocate their
stripping costs as a production cost to revisit their approach and capitalize a portion of their costs.
The Company has evaluated the impact of implementing the standard and believes
that due to nature of the Company’s mining activity there is no significant impact to the Company’s financial reporting.
Berikut adalah interpretasi standar baru yang berlaku efektif untuk pertama kalinya pada tahun buku yang akan dimulai 1 Januari 2014,
yang tidak akan berdampak material terhadap laporan keuangan Perseroan:
- ISAK No. 27 - Pengalihan Aset dari Pelanggan; dan - ISAK No. 28 - Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen
Ekuitas. Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, manajemen telah
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standarinterpretasi ini dan pengaruhnya pada laporan keuangan
Perseroan. Hal-hal tersebut tidak akan memiliki dampak yang material.
Below are the new ISFAS that are effective for the first time for the financial year beginning on January 1, 2014 that are not expected to have
a material impact on the Company’s financial statements:
- ISFAS No. 27 - Transfer of Assets from Customers; and - ISFAS No. 28 - Extinguishing Financial Liabilities with Equity
Instruments. As at the issuance of these financial statements, management has
evaluated the impact of these revised standardsinterpretations and their effect on the Company’s financial statements. They are not expected to
have a material impact. 3.2 Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, tetapi
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 dan tidak diterapkan lebih awal
- PSAK No. 1 Revisi 2013 - Penyajian Laporan Keuangan; - PSAK No. 4 Revisi 2013 - Laporan Keuangan Tersendiri;
- PSAK No. 15 Revisi 2013 - Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama;
- PSAK No. 24 Revisi 2013 - Imbalan Kerja; - PSAK No. 46 Revisi 2014 - Pajak Penghasilan;
- PSAK No. 48 Revisi 2014 - Penurunan Nilai Aset; - PSAK No. 50 Revisi 2014 - Instrumen Keuangan: Penyajian;
- PSAK No. 55 Revisi 2014 - Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran; - PSAK No. 60 Revisi 2014 - Instrumen Keuangan: Pengungkapan;
- PSAK No. 65 - Laporan Keuangan Konsolidasian; - PSAK No. 66 - Pengaturan Bersama;
- PSAK No. 67 - Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain; - PSAK No. 68 - Pengukuran Nilai Wajar.
Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, manajemen telah mempelajari dampak yang timbul dari penerapan standarinterpretasi
ini dan merefleksikannya pada laporan keuangan Perseroan. Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015
tidak diijinkan
. 3.2 New standards, amendments and interpretations issued but not yet
effective until the financial year beginning January 1, 2015 and not early adopted
- SFAS No. 1 2013 Revision - Presentation of Financial Statements; - SFAS No. 4 2013 Revision - Separate Financial Statements;
- SFAS No. 15 2013 Revision - Investment in Associates and Joint
Ventures;
- SFAS No. 24 2013 Revision - Employee Benefits; - SFAS No. 46 2014 Revision - Income Taxes;
- SFAS No. 48 2014 Revision - Impairment of Assets; - SFAS No. 50 2014 Revision - Financial Instruments: Presentation;
- SFAS No. 55 2014 Revision - Financial Instruments: Recognition and Measurement;
- SFAS No. 60 2014 Revision - Financial Instrument: Disclosures; - SFAS No. 65 - Consolidated Financial Statements;
- SFAS No. 66 - Joint Arrangements; - SFAS No. 67 - Disclosure of Interests in Other Entities;
- SFAS No. 68 - Fair Value Measurement. As at the issuance of these financial statements, management have
evaluated the impact of these revised standardsinterpretations and reflected
on the Company’s financial statements. Early adoption of these new and revised standards prior to January 1, 2015
is not permitted.
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
21
4. Estimasi dan pertimbangan akuntansi penting 4. Critical accounting estimates and judgements