Provisi atas penghentian pengoperasian aset Provision for asset retirement Pajak penghasilan Income taxes
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
21
4. Estimasi dan pertimbangan akuntansi penting 4. Critical accounting estimates and judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal
laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara
terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang
memungkinkan berdasarkan kondisi yang ada. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the
reporting period. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including
expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Perseroan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang
dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi
secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.
The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where
actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position
reported in future periods.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan
keuangan. Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found
in the relevant notes to the financial statements.
4.1. Estimasi cadangan 4.1. Reserve estimates
Cadangan adalah estimasi jumlah produk yang dapat secara ekonomis maupun legal diekstrasi dari aset Perseroan. Untuk memperkirakan
cadangan bijih nikel, perlu ditentukan asumsi mengenai faktor-faktor geologis, teknis dan ekonomis termasuk jumlah produksi, teknik produksi,
nisbah kupasan, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga-harga komoditas, biaya modal dan nilai tukar mata
uang. Reserves are estimates of the amount of product that can be economically and
legally extracted from the Company’s properties. In order to estimate nickel ore reserves, assumptions are required about a range of geological, technical,
capital costs and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratios, production costs, transport costs, commodity demand,
commodity prices and exchange rates.
Memperkirakan jumlah danatau kadar cadangan membutuhkan ukuran, bentuk dan kedalaman lapisan bijih atau lapangan yang akan ditentukan
dengan menganalisis data geologi seperti “uji petik” sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan
sulit untuk menginterpretasikan data. Estimating the quantity andor grade of reserves requires the size, shape and
depth of ore bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult
geological judgements to interpret the data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke waktu, dan karena data geologi tambahan yang
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi
hasil dan posisi keuangan Perseroan dalam berbagai cara, diantaranya: Because the economic assumptions used to estimate reserves change from
period to period, and because additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to
period. Changes in reported reserves may affect the Company’s financial results and financial position in a number of ways, including:
•
Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan.
• Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan ke dalam laporan
laba rugi komprehensif dapat berubah jika masa manfaat ekonomi umur aset berubah.
• Carrying values of assets may be affected due to changes in estimated
future cash flows. •
Depreciation and
amortization charged in the statement
of comprehensive income may change where the useful economic lives of
assets change.
•
Provisi untuk aktivitas purna operasi, restorasi lokasi aset, dan hal- hal yang berkaitan dengan lingkungan dapat berubah apabila
terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.
• Nilai tercatat asetliabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena
perubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.
• Decommissioning, site restoration and environmental provisions may
change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.
• The carrying value of deferred tax assetsliabilities may change due to
changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.
4.2. Provisi atas penghentian pengoperasian aset 4.2. Provision for asset retirement
Kebijakan akuntansi Perseroan atas pengakuan provisi untuk reklamasi lingkungan dan penutupan tambang dan penghentian dan pembongkaran
fasilitas membutuhkan penggunaan estimasi dan asumsi yang signifikan seperti: persyaratan kerangka hukum dan peraturan yang relevan;
besarnya kemungkinan kontaminasi atau kerusakan serta waktu, luas dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan reklamasi lingkungan dan
penutupan tambang. Ketidakpastian ini dapat mengakibatkan perbedaan antara jumlah pengeluaran aktual di masa depan dari jumlah yang
disisihkan pada saat ini. Provisi yang telah diakui di tinjau secara berkala dan diperbaharui berdasarkan fakta-fakta dan keadaan pada saat itu.
The Company’s accounting policy for the recognition of provisions for environmental reclamation and mine closure and decommissioning and
dismantling of facilities requires the use of significant estimates and assumptions such as: requirements of the relevant legal and regulatory
framework; the magnitude of possible contamination or disturbance and the timing, extent and costs of required environmental reclamation and mine
closure activities. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The recognized provision is
periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at the time.
4.3. Pajak penghasilan 4.3. Income taxes
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam menentukan penyisihan modal dan pengurangan beban tertentu selama estimasi provisi pajak
penghasilan untuk setiap perusahaan dalam Perseroan. Banyaknya transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian di
dalam penentuan kewajiban pajak. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut
akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam periode dimana penentuan pajak tersebut dibuat.
Judgement and assumptions are required in determining capital allowances and the deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for
income taxes for the Company. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course
of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, these differences will have an impact on
the current income tax and deferred income tax provisions in the period in which the determination was made.
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
22
4. Estimasi dan pertimbangan akuntansi penting lanjutan 4. Critical accounting estimates and judgements continued
4.3. Pajak penghasilan lanjutan 4.3. Income taxes continued