Laba per saham dasar Basic earnings per share Pelaporan segmen Segment reporting Aset keuangan Financial assets
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
16
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.14. Liabilitas imbalan kerja lanjutan 2.14. Employment benefit liabilities continued
e. Pembayaran berbasis saham e. Share-based payments
Perseroan memberikan imbalan opsi saham kepada karyawan tertentu yang besarnya setara dengan kas, sebesar selisih antara harga pasar
saham dengan harga opsi saham pada tanggal jatuh tempo. Biaya imbalan ini dicatat ketika harga pasar melebihi harga opsi saham, sebesar
selisih antara kedua harga tersebut. Perubahan yang terjadi pada harga pasar saham antara tanggal pemberian imbalan dan tanggal pencatatan
akan dicatat sebagai perubahan estimasi biaya imbalan tersebut dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
The Company awards certain employees share option equivalents to receive cash, equal to the excess of the market price of the Company’s shares at the
exercise date over the option price. The cost is measured as the amount by which the quoted market value of the vested shares covered by the grant
exceeds the option price. The changes in the quoted market value of the shares between the date of the grant and the measurement date result in a change in
the estimate of the compensation and are recognized in statement of comprehensive income.
2.15. Laba per saham dasar 2.15. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia untuk pemegang saham dengan jumlah rata-rata saham
biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is calculated by dividing profit for the year attributable
to shareholders by the weighted average number of common shares outstanding for the relevant year.
2.16. Pelaporan segmen 2.16. Segment reporting
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an enterprise:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh
pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas
yang sama; a.
that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses including revenue and expenses related to the
transactions with different components within the same entity; b.
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b. whose operating results are regularly reviewed by the enterprise’s chief
operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and to assess its perfomance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c. for which discrete financial information is available.
2.17. Aset keuangan 2.17. Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut i aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif, ii pinjaman dan piutang, dan iii aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Pengklasifikasian tergantung kepada tujuan
perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangannya saat pengakuan awal. Pengakuan atas pembelian dan
penjualan aset keuangan yang lazim reguler diakui pada tanggal perdagangan
– tanggal dimana Perseroan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
The Company classifies its financial assets into the categories of i financial assets at fair value through statement of comprehensive income, ii loans and
receivables, and iii available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired.
Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Recognition of regular purchases and sale of financial assets are
recognized on the trade-date
– the date on which the Company commits to purchase or sell the asset.
i Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif adalah aset keuangan yang diklasifikasikan untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan akan diklasifikasikan untuk tujuan
diperdagangkan apabila tujuan utama perolehannya adalah untuk dijual atau dibeli kembali dalam jangka pendek dan terdapat bukti aktual akan
adanya pola pengambilan keuntungan dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai diperdagangkan kecuali jika mereka ditujukan
dan berlaku efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Aset pada kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan
dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
i Financial assets at fair value through statement of comprehensive
income Financial assets at fair value through statement of comprehensive income are
financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or
repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a rec ent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorized as
held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Assets in this category are classified as current assets if they are
expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non- current.
Pada tanggal 30 Juni 2015, tidak ada aset keuangan yang dikategorikan sebagai diperdagangkan 31 Desember 2014: nihil.
As at June 30, 2015 there are no financial assets categorized as held for trading December 31, 2014: nil.
PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2015 dan 2014 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and 2014 and December 31, 2014
17
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.17. Aset keuangan lanjutan 2.17. Financial assets continued