Teori-teori masuknya agama Hindu ke Indonesia
124 Kelas XII SMA
Semester 1
Terjemahan:
‘Om Hyang Prajapati, pencipta alam semesta, tidak ada yang lain yang maha kuasa, mengendalikan seluruh ciptaan-Mu, kami persembahkan segala cita-
cita kami, kepada-Mu, anugrahkanlah karunia berupa segala kebajikan kepada kami’
Ågveda X.121.10.
Kita semua patut bersyukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehadiran agama Hindu bangsa Indonesia mengenal
sejarahnya. Bagaimana ajaran agama Hindu masuk ke Indonesia?
Dari lembah Sungai Sindhu, ajaran Agama Hindu menyebar ke seluruh pelosok dunia, seperti; ke India Belakang, Asia Tengah, Tiongkok, Jepang
dan akhirnya sampai ke Indonesia. Di Indonesia banyak ditemukan berbagai bentuk peninggalan sejarah bercorak ke-‘Hindu’-an.
Kehadiran budaya Hindu di Indonesia menyebabkan terjadinya akulturasi dan perubahan tatanan sosial, dan sistem religius dari Bangsa Indonesia. Akulturasi
merupakan perpaduan beberapa budaya, dimana unsur-unsur kebudayaan itu menyatu dan hidup berdampingan saling mengisi serta tidak menghilangkan
unsur-unsur asli dari kebudayaan aslinya. Kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia diterima dengan tidak begitu saja melainkan dengan melalui proses
pengolahan dan penyesuaian kondisi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur asli. Hal ini disebabkan karena;
1. Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup
tinggi sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan aslinya.
2. Kecakapan istimewa yang dimiliki Bangsa Indonesia atau lokal genius
merupakan kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan
kepribadian bangsanya.
3. Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat melengkapi kebudayaan yang
telah ada di Indonesia. Perpaduan budaya Hindu melahirkan akulturasi yang masih terpelihara sampai sekarang. Akulturasi tersebut merupakan
hasil dari proses pengolahan kebudayaan asing “India” sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
Dengan masuknya agama Hindu ke Indonesia, terjadi perubahan dalam tatanan sosial masyarakat Indonesia. Hal ini tampak dengan dikenalnya pembagian
masyarakat atas Varna “profesi” atau yang lebih dikenal dengan nama wangsa.
Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 125
Perubahan yang terjadi tidak begitu berpengaruh besar terhadap ekonomi masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia telah
mengenal sistim pelayaran dan perdagangan tersendiri jauh sebelum masuknya pengaruh tersebut. Sebelum masuknya pengaruh Hindu di Indonesia, sistem
pemerintahan dipimpin oleh kepala suku yang dipilih karena ia dipandang memiliki kelebihan tertentu jika dibandingkan anggota masyarakatkelompok
lainnya. Setelah pengaruh Hindu masuk maka berdirilah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang berkuasa secara turun-temurun. Raja dianggap
sebagai keturuanan dari Deva yang memiliki kekuatan, dihormati, dan dipuja, sehingga memperkuat kedudukannya untuk memerintah wilayah kerajaan
secara turun temurun serta meninggalkan sistem pemerintahan kepala suku.
Agama Hindu dinyatakan masuk ke Indonesia pada awal tahun Masehi, ini dapat diketahui dengan adanya bukti tertulis dari benda-benda purbakala pada
zaman abad ke 4 Masehi dengan diketemukannya tujuh buah Yupa peningalan kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Dari tujuh buah Yupa itu didapatkan
keterangan mengenai kehidupan keagamaan pada waktu itu yang menyatakan bahwa: Yupa itu didirikan untuk memperingati dan melaksanakan yajña oleh
Raja Mulawarman”. Sang Mulawarman adalah raja yang berperadaban tinggi, kuat, dan berkuasa merupakan putra dari Sang Aúwawarman, dan sebagai
cucu dari Sang Maharaja Kundungga. Keterangan yang lain menyebutkan bahwa Raja Mulawarman melakukan yajña Kenduri pada suatu tempat suci
untuk memuja Deva Siwa. Tempat itu disebut dengan “Vaprakeswara”.
Kehadiran Agama Hindu di Indonesia, menimbulkan pembaharuan yang besar, seperti
berakhirnya jaman prasejarah Indonesia. Perubahan dari religi kuno ke dalam kehidupan
beragama dengan memuja Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan kitab Suci Veda dan juga
munculnya kerajaan yang mengatur kehidupan suatu wilayah. Mengenai masuknya agama
Hindu ke Indonesia, ada beberapa teori yang menjelaskan hal tersebut. Teori-teori yang
dimaksud antara lain:
Sumber: http:unikahidha.ub.ac.id 15-07-2013.
Gambar 3.6 Yupa Kutai
126 Kelas XII SMA
Semester 1
1. Teori Brahmana;
Dikemukakan oleh J.C. Van Leur, berisi bahwa kebudayaan Hindu dibawa
oleh para brahmana yang diundang oleh para kepala suku agar mereka dapat
mensahkanmelegitimasi
investitur kekuasaan mereka sebagai kepala suku
di Indonesia sehingga setaraf dengan raja-raja di India. Teori ini pun dapat
disanggah karena raja di Indonesia akan sangat sulit mempelajari kitab Veda dan
ada pula aturan bahwa kaum Brahmana tidak diperbolehkan menyebrangi
lautan, apalagi meninggalkan tanah kelahirannya
2. Teori Ksatriya;
Dikemukakan oleh F.D.K Bosch dan C.C. Berg, berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum kasta
Ksatria raja, pangeran yang melarikan diri ke Indonesia karena kalah perang kekacauan politik
di India. Di Indonesia sendiri, mereka mendirikan kerajaan sendiri dengan bantuan masyarakat sekitar
dan karena kedudukannya sebagai raja, maka penduduk pun akan pula menganut agama Hindu.
Teori ini pun juga memiliki kelemahan yaitu; • Kalangan ksatria tidak mengerti agama dan
hanya mengurusi pemerintahan. • Adanya ketidakmungkinan seorang pelarian
mendapat kepercayaan dan kedudukan mulia sebagai raja.
• Bukti arkeologis menunjukkan bahwa raja di Indonesia adalah raja asli Indonesia, bukan orang India.
Sumber: http:4. bp.blogspot.com 15-07-2013.
Gambar 3.7 Brahmana
Sumber: http:3. bp.blogspot. com 15-07-2013.
Gambar 3.8 Ksatriya
Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 127
3. Teori Wesya;
Dikemukakan oleh N. J. Kroom, berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh para
pedagang India yang singgah dan menetap di Indonesia ataupun bahkan menikah
dengan wanita Indonesia. Merekalah yang mengajarkan kepada masyarakat dimana
mereka singgah. Teori ini pun dapat dibantah dimana hanyalah varna Brahmana
yang mampu dan bebas mengetahui isi dari kitab suci agama Hindu, veda. Ini
disebabkan bahasa yang dipakai adalah bahasa kitab, Sansekerta, bukan bahasa
sehari-hari, Pali
4. Teori Sudra;
Dikemukakan oleh Van Faber berisi bahwa agama Hindu dibawa oleh para orang buangan berkasta Sudra tawanan perang yang dibuang dari India ke
Nusantara. Teori ini lemah karena pada dasarnya kebudayaan Hindu bukanlah milik dan cakupan varna mereka sebab kebudayaan Hindu dianggap terlalu
tinggi untuk mereka
5. Teori Arus Balik
Teori ini berisi dua cara bagaimana Agama Hindu masuk ke Indonesia, antara lain:
• Para Brahmana diundang kepala suku di Indonesia untuk memberikan ajaran Hindu
dan juga melakukan upacara Vratyastoma,
yaitu upacara khusus untuk meng- Hindukan seseorang.
• Para raja di Indonesia pergi ke India untuk mempelajari agama Hindu. Setelah
menguasai agama Hindu, mereka kembali ke Indonesia, memiliki kasta Brahmana,
lalu mengajarkan agama Hindu kepada masyarakatnya.
Sumber: http:4. bp.blogspot.com 15-07-2013.
Gambar 3.9 Wesya
Sumber: http:1. bp.blogspot.com 15- 07-2013.
Gambar 3.10 Arus-balik
128 Kelas XII SMA
Semester 1
Dari seluruh teori yang telah disebutkan di atas, teori Brahmana adalah teori yang paling dapat diterima karena yaitu.
• Agama Hindu dalam kehidupan di masyarakat segala upacara keagamaan cenderung dimonopoli oleh kaum Brahmana sehingga hanyalah
Brahmana yang mungkin menyebarkan agama Hindu. • Prasasti yang ditemukan di Indonesia berbahasa Sansekerta yang
merupakan bahasa kitab suci dan upacara keagamaan, bukan bahasa sehari-hari sehingga hanya dimengerti oleh Kaum Brahmana.
Diantara pendapat dan teori yang dikemukakan oleh para ilmuwan tersebut di atas yang paling mendukung terkait dengan masuk dan diterimanya pengaruh
Hindu oleh bangsa Indonesia adalah teori brahmana. Hal ini dilandasi dengan asumsi dan pemikiran bahwa, yang paling banyak tahu tentang urusan agama
adalah golongan “varna” brahmana. Varna brahmana dalam tata kehidupan masyarakat Hindu disebut-sebut sebagai kelompok masyarakat yang ahli
agama.
Sedangkan teori-teori yang lainnya masing-masing memiliki kelemahan tertentu dan kurang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah yang dituju serta
sifat-sifat Hindu itu sendiri. Demikianlah beberapa teori yang dikemukan oleh para ahli tentang bagaimana pengaruh Hindu masuk ke Indonesia pada
jamannya.
Latihan:
1. Setelah anda membaca tentang teks teori-teori masuknya Agama
Hindu ke Indonesia, apakah yang sudah anda ketahui terkait dengan keberadaan agama Hindu di tanah air? Jelaskan dan
tuliskanlah
2. Buatlah ringkasan materi yang berhubungan dengan penerapan
teori-teori masuknya agama Hindu ke Indonesia, guna mewujudkan tujuan hidup manusia dan tujuan agama Hindu, dari
berbagai sumber media pendidikan dan sosial yang anda ketahui Tuliskan dan laksanakanlah sesuai dengan petunjuk dari bapak
ibu guru yang mengajar di kelas anda
3. Apakah yang anda ketahui tentang
teori-teori masuknya agama Hindu ke Indonesia
? Jelaskanlah 4.
Bagaimana cara mu untuk mengetahui teori-teori masuknya
Agama Hindu ke Indonesia ? Jelaskan dan tuliskanlah pengalaman
anda
Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 129
5. Manfaat apakah yang dapat dirasakan secara langsung dari
mengetahui teori-teori masuknya Agama Hindu ke Indonesia? Tuliskanlah pengalaman anda
6. Amatilah lingkungan sekitar anda terkait dengan teori-teori masuknya Agama Hindu ke sekitar wilayah lingkungan anda,
buatlah catatan seperlunya dan diskusikanlah dengan orang tua anda
Apakah yang terjadi? Buatlah narasinya 1 – 3 halaman diketik dengan huruf Times New Roman – 12, spasi 1,5 cm,
ukuran kertas kuarto; 4-3-3-4