Ajaran Dasa Yamabrata KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com

290 Kelas XII SMA Semester 1 diri dari masing-masing individu, maka masyarakat tidak akan tenteram dalam hidupnya. Untuk ketenangan, kenyamanan, kententeraman dan kedamaian masyarakat itulah maka setiap anggota masyarakat perlu memedomani dan melaksanakan ajaran Dasa Yama bratha dalam segala aktivitasnya di dunia ini. Setiap individu dalam hidup bermasyarakat hendaknya selalu berupaya; tidak hanya mementingkan diri sendiri saja, patut tahan akan panas dan dingin, tidak berkata bohong, berbuat untuk bahagianya makhluk lain, sabar serta dapat menasihati diri sendiri, tulus hati dan berterus terang, bersikap welas asih dengan sesama, menjaga kejernihan hati, berpenampilan dengan pandangan manis muka manis dan manis perkataan, dan kelembutan hati. Ajaran dasa yama bratha adalah ajaran tentang sepuluh macam pengendalian diri yang ada hubungannya dengan perbuatan manusia yang berbudi-pekerti luhur, sebagaimana yang termaktub dalam kitab saracamucchaya sloka 259. Ajaran dasa yama bratha ini merupakan pegangan hidup bagi manusia yang hendak mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia. Hal ini dapat dibaca dalam ajaran anrsangsyanya, yang mengajarkan cara manusia hidup saling bantu membantu, harga menghargai dalam hidup bersama, karena dapat disadari bahwa setiap orang itu memiliki kelemahan, kekurangan, dan kelebihan. Pada kondisi seperti inilah diharapkan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Di samping itu ajaran kesabaran menjadi bagian dasa yama bratha ini, yang mengajarkan manusia agar memiliki ketenangan hati dalam menghadapi persoalan hidup sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Demikian pula satya yaitu konsekuen menepati janji, berarti pula cinta akan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari. Orang satya adalah disiplin, bertanggung jawab dengan janji atau ucapannya. Karena dengan hidup menempati janji atau sesuai dengan ucapan itu akan terwujud kebahagiaan hidup, sebaliknya tanpa demikian permasalahan yang akan terjadi. Hal ini didukung oleh ajaran dama, yang mengajarkan orang mampu menasehati dirinya sendiri untuk mencapai kesadaran bahwa menasehati diri sendiri sebelum berbuat adalah sangat penting, sebagai pedoman selanjutnya untuk bertindak lebih sempurna. Dari sini pula perkembangan ahimsa yang menginginkan kesejahteraan hidup bersama sesuai dengan ajaran priti, welas asih kasih sayang kepada semua makhluk yang harus didasari oleh ajaran prasada, madurya dan madarwa. Dengan mengedepankan sikap dan pandangan yang demikian, setiap individu yang bermasyarakat akan dapat mewujudkan ketenangan, kententeraman, kedamaian keabadian, dan usia yang panjang dalam hidupnya. Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 291 Latihan: 1. Dengan mendalami sumber bacaan di atas bagaimana pendapat anda tentang ajaran Dasa Yama Bratha yang ada di lingkungan masyarakat sekitar anda? Jelaskanlah 2. Jelaskanlah makna kata Dasa Yama Bratha yang anda ketahui 3. Bagaimana anda meyakini bahwa dengan mendalami ajaran Dasa Yama Bratha dapat mewujudkan ketenangan, kenyamanan, kententeraman, kedamaian, keabadian, dan usia yang panjang dalam hidup ini? Jelaskanlah 4. Carilah informasi yang berhubungan dengan uraian materi Dasa Yama Bratha pada media sosial dan pendidikan, selanjutnya diskusikanlah dengan kelompok anda. Buatlah narasinya 1 – 5 halaman diketik dengan huruf Times New Roman – 12, spasi 1,5 cm, ukuran kertas kuarto; 4-3-3-4 Paparkanlah di depan kelas bersama kelompok sesuai dengan petunjuk BapakIbu guru yang mengajar

B. Bagian-Bagian Dasa Yama Bratha

Perenungan. Úata-hasta sam ā hara, sahasrahasta saý kira. Terjemahan: “Wahai umat manusia, perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu Atharvaveda III.24.5. Baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, welas asih, suka menolong, dermawan diwahyukan oleh Tuhan Yang Mahaesa untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh umat sedharma. Berbagai macam pengetahuan dan cara penyelesaian masalah dapat ditularkan kepada sesama sehingga semua masalah dapat teratasi dengan baik. Tentang berbagai macam bagian pengendalian diri sebagai wujud perbuatan baik, kitab Sarasamuçcaya menjelaskan sebagai berikut; 292 Kelas XII SMA Semester 1 “Ànrçamsyaý kûam ā satyamahinsā dama ārjawam, pritih pras ādo mādhuryam mārdawaý ca yam ā daçā. Nyang brata ikang inaranan yama, prayate kanya nihan, sapuluh kwëhnya, ānåûangsya, kûmā, satya, ahimsā, dama, ārjawa, prtti, prasāda, mādhurya, m ārdawa, nahan pratyekanya sapuluh, āåûangsya, siharimba, tan swārtha kewala, ksam ā, si këlan ring panastis, satya, si tan måûāwāda, ahingsa, manukhe sarwa bh āwa; dama, si upacama wruh mituturi manahnya, ārjawa, si dug ādugabënër, pritti, si göng karuna, prasāda, heningning, manah, m ādhurya, manisning wulat lawan wuwus, mārdawa, pösning manah. Terjemahan: Inilah brata yang disebut yama, perinciannya demikian; ānåûangsya, kûmā, satya, ahims ā, dama, ārjawa, prtti, prasāda, mādhurya, mārdawa, sepuluh banyaknya, ānåûangsya yaitu harimbawa, tidak mementingkan diri sendiri saja, kûm ā, tahan akan panas dan dingin; satya, yaitu tidak berkata bohong; ahims ā, berbuat bahagianya makhluk; dama sabar serta dapat menasihati diri sendiri; ārjawa adalah tulus hati, berterus terang; prtti yaitu sangat welas asih; pras āda, kejernihan hati; mādhurya, manis pandangan muka manis dan manis perkataan; m ārdawa, kelembutan hati Sarasamuçcaya. 259. hal. 195. Menurut kitab Sarasamuçcaya yang disebut-sebut sebagai saripati dari kitab astadasaparwa buah karya sastra dari Bhagawan Wararuci, menyebutkan bahwa ajaran Dasa Yamabrata, terdiri atas: 1. Ànåûangsya yaitu harimbawa berarti tidak mementingkan diri sendiri saja; 2. Kûm ā berarti tahan akan panas dan dingin; 3. Satya berarti tidak berkata bohong; 4. Ahims ā berarti berbuat bahagianya makhluk; 5. Dama berarti sabar serta dapat menasihati diri sendiri; 6. Àrjawa berarti tulus hati, berterus terang; 7. Prtti berarti sangat welas asih; 8. Pras āda berarti kejernihan hati; 9. M ādhurya berarti manis pandangan muka manis dan manis perkataan; 10. M ārdawa berarti kelembutan hati.