Bersyukur mensyukuri atas anugerah-Nya “Vedanam”.
4. Selalu mengingat nama Tuhan “Smaranam”.
Smaranam, adalah bakti dengan jalan mengingat. Arah gerak vertical dari bhakti ini adalah dalam menjalani dan menata kehidupan ini masyarakat manusia sepatutnya selalu melatih diri untuk mengingat, mengingat nama- nama suci Tuhan dengan segala Ke-Mahakuasaan-nya, dan selalu untuk melatih diri untuk mengingat tentang intruksi dan pesan atau amanat dari sabda suci Tuhan kepada umat manusia yang dapat dijadikan sebagai pedoman atau pegangan hidup dalam hidup di dunia dan di alam sunya akhirat nanti. Arah gerak secara horizontal dari bhakti ini apabila dikaitkan dengan isu-isu pluralisme, kemanusiaan, perdamaian, demokrasi dan gender maka sepatutnya masyarakat manusia selalu berusaha untuk mengingat kembali tragedi dan penderitaan kemanusiaan, musibah dan bencana alam, dan lain-lain, yang diakibatkan oleh konlik-konlik atau pertikaian, kesewenang-wenangan, diskriminasi, dan tindakan kekerasan yang lainnya antara individu yang satu dengan individu yang lain ataupun antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain yang tidak atau kurang memahami dan menghargai indahnya sebuah kebhinekaan dan pluralisme. Harapannya dengan mengingat tragedi, penderitaan, musibah dan bencana yang diakibatkan itu masyarakat manusia selalu mewartakan dan mengingatnya sebagai bekal untuk mengevaluasi dan mereleksi diri akanParts
» KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Tingkatan Moksa Jalan Menuju Moksa
» Jalan Menuju Moksa Jalan Menuju Moksa
» Bentuk Penerapan Ajaran Astangga Yoga dalam Mewujudkan Tujuan Hidup Manusia dan Tujuan
» Tantangan dan Hambatan Dalam Mencapai Moksa Sesuai Dengan Zamannya “Globalisasi”
» Upaya-Upaya dalam Mengatasi Hambatan dan Tantangan Untuk Mencapai Moksa Menurut
» Perkembangan Hukum Hindu KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Sumber Hukum dalam Arti Sejarah
» Sumber Hukum Hindu dalam Arti Sosiologi.
» Sumber Hukum Hindu dalam arti Formal
» Sumber Hukum Hindu dalam arti Filsafat
» Sloka kitab suci yang menjelaskan sumber Hukum Hindu
» Hubungan Hukum Hindu dengan Budaya, Adat- istiadat, dan Kearifan Daerah Setempat.
» Zaman Batu Tua Paleolitikum;
» Zaman Batu Madya Mesolitikum;
» Zaman Batu Baru Neolitikum; Zaman Logam;
» Zaman Batu Besar Megalitikum;
» Sejarah Agama Hindu Kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu
» Teori-teori masuknya agama Hindu ke Indonesia
» Bukti-bukti monumental peninggalan Prasejarah dan sejarah perkembangan Agama Hindu di
» Pelestarian Peninggalan Budaya Agama Hindu di Indonesia
» Candi 1 Candi Jabung Wisata budaya; Budaya anak Bangsa Indonesia melahirkan kebudayaan.
» Karyasastra Wisata budaya; Budaya anak Bangsa Indonesia melahirkan kebudayaan.
» Tantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Yantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Mantra Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra
» Tantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Yantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Mantra Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra dalam Kehidupan dan Penerapan Ajaran Hindu
» Banten Bentuk-bentuk Tantra, Yantra, dan Mantra yang dipergunakan dalam Praktik Kehidupan Sesuai
» Susastra Bentuk-bentuk Tantra, Yantra, dan Mantra yang dipergunakan dalam Praktik Kehidupan Sesuai
» Yantra Sri Cakra berfungsi utuk memperoleh keberuntungan.
» Puja Trisandhya Cara Mempraktikkan Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra.
» Brahmabija atau Omkara Pranava
» Penghargaan Ajaran Nawa Widha Bhakti
» Pujian Ajaran Nawa Widha Bhakti
» Rukun, harmonis, damai sentosa, saleh dan sejahtera
» Beban dan kewajiban Ajaran Nawa Widha Bhakti
» Kirthanam artinya melantunkan Tembang tembang suci kidung,
» Sukhyanam artinya menjalin persahabatan.
» Dahsyam artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa. Arcanam artinya bhakti kepada
» Sevanam artinya memberikan pelayanan yang baik.
» Mendengarkan sesuatu dengan baik “Srawanam”
» Bersyukur mensyukuri atas anugerah-Nya “Vedanam”.
» Menembangkan, melantumkan, menyanyikan gitakidung
» Selalu mengingat nama Tuhan “Smaranam”.
» Menyembah, sujud, hormat di kaki Padma “Padasevanam”.
» Bersahabat dengan Tuhan “Sukhyanam”.
» Berpasrah diri memuja para bhatara-bhatari dan para dewa
» Memuja Tuhan dengan sarana arca “Arcanam”.
» Berpasrah total kepada Tuhan “Sevanam atau Atmanividanam”.
» Sravanam, adalah bakti dengan jalan mendengar. Arah gerak vertikal
» Wedanam adalah bakti dengan jalan membaca, menyimak dan
» Kirtanam, adalah bakti dengan jalan melantunkan Gitazikir nyanyian
» Smaranam, adalah bakti dengan jalan mengingat. Arah gerak vertikal dari
» Padasevanam, adalah bakti dengan jalan menyembah, sujud, hormat
» Sukhynam, adalah bakti dengan jalan kasih persahabatan, menaati
» Dahsyam, adalah bakti dengan jalan mengabdi, pelayanan, dan cinta
» Ajaran Tri Purusha KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Bagian-Bagian Tri Purusha KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Tri Puruûa Sebagai Manifestasi Sang Hyang Widhi
» Tri Hita Karana KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Ajaran Dasa Yamabrata KelasXII Hindu BS www.divapendidikan.com
» Bagian-Bagian Dasa Yama Bratha
» Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Yama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian yang Luhur
» Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha dalam Kehidupan
» Bagian-Bagian Dasa Nyama Bratha
» Dana berarti pemberian-pemberian makanan dan minuman, dan
» Ijya berarti pujaan kepada Deva, kepada leluhur, dan lain-lainnya
» Tapa berarti pengekangan hawa nafsu jasmani
» Dhyana berarti merenung memuja Tuhan
» Swadhyaya berarti mempelajari Veda
» Upasthanigraha berarti pengekangan nafsu kelamin
» Bratha berarti pengekangan nafsu terhadap makanan
» Upawasa berarti pengekangan diri
» Snana berarti melakukan pemujaan dengan Tri Sandhya
Show more