Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

47 diperolehnya keseluruhan data hasil penelitian seperti dokumen terkait. Kesimpulan–kesimpulan itu harus diklarifikasikan selama penelitian berlangsung.

G. Keabsahan Data

a. Trianggulasi Data Dalam bukunya Sugiyono 2011: 372-374 trianggulasi data digunakan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Trianggulasi data yang digunakan peneliti ada 2 macam, yaitu: 1. Trianggulasi Sumber Trianggulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan yang spesifik. 2. Trianggulasi Teknik Trianggulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Maksud teknik yang berbeda disini kebenaran dicek melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil SD Model Kabupaten Sleman

1. Visi dan Misi SD Model kabupaten Sleman

Sekolah Dasar SD Model Kabupaten Sleman merupakan tempat untuk menyelenggarakan layanan pendidikan yang berlandaskan budaya. SD Model merupakan sekolah percontohan yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Adapun tujuan didirikannya SD Model yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan budaya bangsa dan wawasan global. Visi dari SD Model Kabupaten Sleman merupakan wawasan dan arahan bagi sekolah yang berkesinambungan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman yaitu “Terciptanya Pendidikan yang berkualitas berlandaskan budaya”, adapun Visi dari SD Model yaitu “Terwujudnya Pendidikan Yang Berkualitas Berlandaskan Budaya Bangsa dan Berwawasan Global.” Adapun indikator-indikator dari visi tersebut sebagai berikut: a. Penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, sustainabel, partisipasi warga sekolah dan stakeholder. b. Semua warga sekolah mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan berakhlak mulia, c. Memiliki kondisi tubuh yang prima dan bersemangat tinggi, d. Memiliki prestasi akademik dan non akademik, e. Peka terhadap segala bentuk perubahan, 49 f. Mampu mengatasi masalah secara efektif, g. Mampu mengembangkan potensi untuk meraih prestasi dan berdaya saing tinggi. Sedangkan Misi dari SD Model Kabupaten Sleman yaitu: a. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. b. Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi c. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. d. Melaksanakan pembelajaran agama secara efektif e. Melaksanakan manajemen sekolah secara akuntabel dan sustainabel. f. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif. g. Memfasilitasi pengembangan potensi diri. h. Menumbuhkan jiwa yang kompetetitif. i. Mengaplikasikan nilai-nilai budaya jawa dalam kehidupan sehari-hari. j. Menggunakan bahasa internasional dalam pembelajaran math, science, bahasa inggris dan teknologi informasi Untuk Mewujudkan Visi dan Misi SD Model Kabupaten Sleman memiliki arah dan tujuan sebagai berikut: a. Mewujudkan sistem pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai kehidupan dan berwawasan lingkungan. b. Siswa memilki keimanan, ketaqwaan dan budi pekerti luhur. c. Siswa memiliki kessehatan jasmani dan rohani yang prima. d. Siswa cerdas, kreatif dan inovatif. 50 e. Siswa menguasai teknologi infornasi dan komunikasi. f. Siswa memiliki kemandirian dan jiwa sosial yang tinggi.

2. Sejarah SD Model Kabupaten Sleman

Sekolah Dasar SD Model Kabupaten Sleman merupakan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Sleman. Berawal dari tekad bupati Sleman Ibnu Subiyanto yang ingin membuat sekolah dasar yang dijadikan sebagai sekolah percontohan. Nama “Model” tidak boleh diubah karena kata “Model” itu sendiri memiliki arti contoh percontohan. Proyek pembangunan dilakukan di bawah naungan pemerintah pusat selanjutnya diserahkan Pemda Sleman. SD Model Kabupaten Sleman berdiri sejak 1984 dan baru diresmikan pada tahun 2008 terletak di wilayah padukuhan Blotan Kelurahan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Kepala sekolah pada waktu itu yaitu ibu Dra. Umi Puji Lestari dimana pada saat itu kepala sekolah masih merangkap jabatan sebagai pegawai dinas pendidikan. Setelah kurang lebih 8 bulan beliau ditarik ke pihak dinas dan akhirnya belum ada kepala sekolah pengganti di SD ini. Selanjutnya pada tahun 2009 sekolah ini memiliki kepala sekolah baru yaitu ibu Dra. Rahayu Setyaningsih, M.Pd. dan karena masa jabatan hanya 5 tahun serta ada pergantian kepala sekolah pada akhir Juli 2013 digantikan oleh ibu Yuliati Indarsih, M.Pd. idealisme sekolah model ini adalah dari Sleman Yogyakarta membangun SD berwawasan global dalam Sistem Pendidikan Nasional.