Lokasi dan Keadaan SD Model Kabupaten Sleman Sumber Daya yang Dimiliki SD Model Kabupaten Sleman
55
Tabel 5 : Data Kepegawaian SD Model Kabupaten Sleman
No Tingkat
Pendidikan Jumlah dan Status Guru
Jumlah GTPNS
GTTGuru Bantu L
P L
P 1.
S3S2 2
2 2.
S1 13
14 3
2 32
3. D-4
4. D-3Sarmud
5. D-2
1 1
2 6.
D-1 7.
≤ SMA
Sederajat 14
17 3
2 34
Sumber : Dokumen Profil SD Model Kabupaten Sleman Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah keseluruhan
tenaga pendidik di SD Model Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 39 orang guru, dengan jumlah guru tetap maupun PNS sebanyak 31
orang guru, sedangkan guru tidak tetap atau guru bantu hanya 5 orang guru. Rata-rata lulusan juga hampir semua guru lulusan S1 yaitu
sebanyak 32 orang guru, ada beberapa yang lulusan S2 yaitu 2 orang guru dan juga lulusan D2 yaitu 2 orang guru. Dapat disimpulkan
bahwa hampir semua guru memiliki pendidikan yang tinggi dan memiliki kualitas yang baik.
Selain peran dari tenaga pendidik dalam kegiatan belajar mengajar baik dikelas maupun diluar kelas, tenaga kependidikan juga
mempunyai peran yang penting dalam mengelola manajemen dan
56
administrasi. Berikut merupakan data tenaga kependidikan di SD Model Kabupaten Sleman:
Tabel 6 : Data Tenaga Kependidikan SD Model Kabupaten Sleman
N o
Tenaga Pendukung
Jumlah tenaga pedukung dan kualifikasi pendidikannya
Jumlah tenaga pendukung
berdasarkan status dan jenis
kelamin Ju
m la
h ≤
SMP SMA
D2 D3
S1 PNS
Honorer L P L
P 1
Tata Usaha 1
1 2
9 2
Perpustakaan 1
1 2
1 3
Penjaga Sekolah
7 2
9 3
4 Pesuruh
1 6
7 7
5 Lainnya
Jumlah 1
14 1
1 3
1 8
2 20
Sumber : Dokumen Profil SD Model Kabupaten Sleman Dari data di atas diketahui bahwa masih ada tenaga
kependidikan atau tenaga pendukung yang memiliki pendidikan SMP sejumlah 1 orang yang bertugas sebagai pesuruh. Dari pendidikan
SMA sejumlah 14 orang tenaga pendukung, sedangkan dari D2 sejumlah 1 orang serta D3 juga sejumlah 1 orang tenaga pendukung.
Untuk tingkat S1 sejumlah 3 orang tenaga pendukung, dari tata usaha 1 orang dan penjaga sekolah 2 orang. Seluruh tenaga pendukung
merupakan PNS tidak ada yang honorer. Tenaga kependidikan atau tenaga pendukung dimulai dari
bagian tata usaha, perpustakaan, pesuruh, dan penjaga sekolah. masing-masing mempunyai peran sendiri untuk membantu siswa
dalam kelancaran kegiatanbelajar mengajar maupun dalam segi administrasi.
57
Guru maupun tenaga pendukung lainnya sudah terbagi tugasnya tersendiri, apabila semuanya dapat bekerja sama dalam menjalankan
tugasnya sesuai dengan fungsi dan tugasnya sesuia dengan ketentuan sekolah maka akan menimbulkan interaksi dan komunikasi yang baik
untuk menciptakan rasa nyaman serta kegiatan yang mengarah pada visi SD Model Kabupaten Sleman.
c.
Sarana dan Prasarana Sumber daya manusia mempunyai peran utama dan penting
dalam sekolah untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Untuk mendukung sumber daya manusia diperlukan juga dukungan
dari segi kelengkapan sarana dan prasarana sebagi penunjang kegiatan belajar-mengajar siswa yang menjadi sarana pengembangan diri
dalam siswa. Berikut ini keadaan atau data ruang penunjang atau pendukung
akademik dan non akademik yaitu:
58
Tabel.7: Data Ruang Penunjang Akademik dan Non Akademik
Jenis Ruangan
KET Kondisi
Jenis Ruangan
KET Kondisi
Kepala Sekolah
Ada Baik
KMWC Kepala
Sekolah Ada
Baik Guru
Ada Baik
KMWC Guru
Ada Baik
Tata Usaha Ada
Baik KMWC
siswa Ada
Baik Tamu
Ada Baik
KMWC Staf
dan karyawan
Ada Baik
Rapat Ada
Baik BK
Ada Baik
HallLobi Ada
Baik Pramuka
Ada Baik
Kelas Ada
Baik Ibadah
Ada Baik
Observasi Ada
Baik Ganti
Ada Baik
Perpustakaan Ada
Baik Koperasi
Ada Baik
Lab. Bahasa Ada
Baik Kantin
Ada Baik
Lab. Matematika
Ada Baik
UKS Ada
Baik Lab.
Komputer Ada
Baik Makan
Ada Baik
Keterampilan Ada
Baik Gudang
Ada Baik
Kesenian Ada
Baik Parkir
Ada Baik
Sumber : Dokumen Profil SD Model Kabupaten Sleman Kondisi semua ruangan sangat baik baik dari segi kerapian dan
juga kebersihannya. Ruang kelas di SD Model Kabupaten Sleman juga dibuat semenarik mungkin seperti dengan menghiasi ruangan
kelas dengan kertas krep dan juga tempelan gambar hasil karya siswa di dindingnya. Disebelah tiap ruang kelas ada ruang observasi dimana
ruang tersebut memiliki sekat berupa kaca yang digunakan untuk melihat berjalannya pembelajaran di kelas tanpa mengganggu
kegiatan belajar mengajar. Ruang perpustakaannya juga tergolong luas dengan ruang baca menggunakan karpet dan meja, akan tetapi
bukunya ada yang tidak tertata rapi dibagian rak buku.
59
Selanjutnya ruang kesenian kondisinya belum kondusif, seperti ruang tari dimana ada karpet masjid yang ada di dalamnya, selain itu
SD ini juga memiliki tempat ibadah yang hanya mushola, karena masjid dalam tahap pembangunan.
Secara keseluruhan sarana-prasarana yang ada di SD Model Kabupaten Sleman sudah baik untuk digunakan sebagai penunjang
dalam kegiatan akademik. Semua srana-prasarana bebas digunakan bagi warga sekolah sesuai dengan kegiatannya. Sehingga sarana-
prasarana dapat digunakan sebagi pendukung kegiatan atau aktivitas yang berjalan di SD Model ini.
60
d. Struktur Organisasi
Gambar 3. Struktur Organisasi SD Model PEMBINA
Bupati Sleman
KEPALA SEKOLAH
KOMITE Ir. Supriyanto
KEUANGAN Bendahara BOSNAS
DA, Bendahara Rutin, Bendahara Komite
STAF TU 1.
Suhardi 2.
Rofik Hidayat KOORDINATOR SD
Drs. Sudarji
SIE. KURIKULUM
Nurudin S.Pd SIE.
KESISWAAN Winarta S.Pd
SIE. HUMAS
Kristianta S.Pd
SIE. SARPRAS
Sugiyanto S.Sos,
SIE. KONSUMSI
Khamnah M, S.Pd
61