44
3. Dokumentasi
Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, foto, video, audio dll
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi
Aspek yang dicari Komponen
Indikator yang dicari Sumber Data
Implementasi Pendidikan
Multikultural Profil Sekolah
• Sejarah
Sekolah •
Visi misi sekolah
• Data
Kepegawaian •
Data Kesiswaan
• Gedung
• Dokumen
• Foto-foto
Pendidikan Multikultural
• Dokumentasi
kegiatan dalam belajar-
mengajar.
• Fasilitas dalam
menunjang pendidikan
Multikultural.
F. Teknik Analisis Data
Metode analisis yaitu mengolah data yang telah terkumpul dalam suatu penelitian untuk memperoleh hasil sesuai dengan apa yang dicapai dalam
penelitian. Mengungkap data apa yang masih perlu dicari serta menemukan informasi baru serta kesalahan apa yang harus diperbaiki.
45
Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif sebagaimana diungkapkan Miles dan Huberman 1984: 20.
Gambar 2. Analisis Data Interaktif Proses analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu:
1. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan.
2. Reduksi Data
Memfokuskan data yang mengarah untuk memecahkan masalah, penemuan, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Selanjutnya menyederhanakan dan menyusun secara sistematis dan menjabarkan hal-hal penting dari hasil temuan dan dimaknai. Pada
proses reduksi data, mengambil temuan data yang berkenaan dengan Pengumpulan
Data
Reduksi Data
Kesimpulan-kesimpulan: Penarikan Verifikasi
Penyajian Data
46
masalah penelitian saja. Sedangkan data yang tidak berkaitan dengan pervmasalahan penelitian dibuang. Dengan demikian reduksi data
digunakan untuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak penting, sehingga
memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan. 3.
Penyajian Data Penyajian data dapat berupa bentuk tulisan atau kata-kata, gambar,
grafik dan tabel. Tujuan sajian data adalah untuk menggabungkan informasi sehingga dapat menggambarkan keadaan yang terjadi.
Dalam hal ini, agar peneliti tidak kesulitan dalam penguasaan informasi baik secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari
hasil penelitian, maka peneliti harus membuat naratif, matrik atau grafik untuk memudahkan penguasaan informasi atau data tersebut.
4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian berlangsung seperti halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup
memadai maka selanjutnya diambil kesimpulan sementara, dan setelah data benar-benar lengkap maka diambil kesimpulan akhir.
Sejak awal penelitian, peneliti mencari makna data yang telah terkumpul. Untuk itu perlu mencari hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul,
serta melakukan hipotesis ketika melakukan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh mula-mula akan diragukan akan tetapi dengan bertambahnya data
baik dari hasil wawancara maupun dari hasil observasi dan dengan
47
diperolehnya keseluruhan data hasil penelitian seperti dokumen terkait. Kesimpulan–kesimpulan itu harus diklarifikasikan selama penelitian
berlangsung.
G. Keabsahan Data
a. Trianggulasi Data
Dalam bukunya Sugiyono 2011: 372-374 trianggulasi data digunakan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai
cara, dan berbagai waktu. Trianggulasi data yang digunakan peneliti ada 2 macam, yaitu:
1. Trianggulasi Sumber
Trianggulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Data yang diperoleh dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan yang spesifik.
2. Trianggulasi Teknik
Trianggulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Maksud teknik yang
berbeda disini kebenaran dicek melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.