Ciri-Ciri pendidikan Multikultural Pendidikan Multikultural

28 Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam sembilan pemerintahan kerajaan Majapahit itu untuk mengantisipasi adanya keanekaragaman agama yang dipeluk oleh rakyat Majapahit pada waktu itu. Meskipun mereka berbeda agama tetapi mereka tetap satu dalam pengabdian. Apabila kita ingin bersatu, persoalan pokoknya bukanlah menghilangkan perbedaan. Dengan demikian Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang merupakan kesepakatan bangsa, yang ditetapkan dalam UUD. Oleh karena itu untuk dapat dijadikan acuan secara tepat dalam hidup berbangsa dan bernegara, makna Bhinneka Tunggal Ika perlu dipahami dengan baik. Dwi ari, dkk, 2013: 8-9

2. Pengertian Kebhinnekaan

Dalam Pasal 36A UUD Tahun 1945 disebutkan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika memilili arti berbeda-beda tetap satu. Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia kebhinnekaan berasal dari kata bi-ne- ka yang berarti beragam; beranekaragam. Lawrence Blum 2001: 16 menyatakan: “Kebhinnekaan meliputi sebuah pemahaman, penghargaan, dan penilaian terhadap kebudayaan-kebudayaan orang lain, bukan dalam arti menyetujui seluruh aspek dari kebudayaan-kebudayaan tersebut, melainkan mencoba melihat bagaimana kebudayaan tertentu dapat mengekpresikan nilai bagi anggota-anggotanya sendiri” Bhineka artinya keragaman yaitu perbedaan budaya, adat istiadat, agama, suku, dan ras yang dimiliki bangsa Indonesia. Keragaman inilah 29 yang menjadi dasar persatuan. Prinsip kebhinnekaan ditegaskan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dengan cara menghormati, mengakui dan mengembangkan susunan asli pemerintahan bangsa Indonesia yang dituangkan dalam desentralisasi. Sehingga mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman dalam persatuan dan kesatuan dari perbedaan Hanif Nurcholis, 2007: 118. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kebhinnekaan merupakan suatu kesetaraan budaya dimana kesetaraan tersebut tidak menjadikan satu budaya saja akan tetapi banyak suku dan budaya dipertahankan oleh masing-masing daerahnya. Kebhinnekaan mencegah terjadinya konflik karena didalam kebhinnekaan tersebut memiliki nilai-nilai yang berasal dari Pancasila.

3. Nilai-Nilai yang Dikembangkan Dalam Kebhinnekaan

Nilai-nilai kebhinnekaan bersumber dari pancasila, pancasila merupakan dasar Negara dan sebagi ideologi Negara. Menurut Tilaar 2004: 312 profil manusia Indonesia baru tertera dalam Pancasila sebagai berikut: a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana nilai tersebut mengandung nilai religius , nilai etika dan nilai moral sumber nilai tersebut berasal dari agama yang dihayati oleh masayarakat selain itu juga kebudayaan daerah. b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap, nilai yang ada yaitu adanya HAM, sikap toleransi, kerukunan hidup antar warga dan agama, kerjasama untuk kemakmuran dan perdamaian diwujudkan melalui kesadaran hukum serta kerjasama.