41
wawancara yaitu dilakukan dengan menemui informan. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru mengenai pendidikan
multikultural. 3.
Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya instrumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah hidup, biografi, peraturan, dan kebijakan. Sedangkan yang berbentuk gambar foto, sketsa dan video Sugiono, 2011: 329.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Selain itu peneliti akan melengkapi data dan
membandingkan data yang didapat melalui observasi dan juga wawancara Sugiyono, 2011: 307.
Dalam penelitian ini sendiri instrumen utamanya peneliti sendiri yang menetapkan fokus penelitian, pemilihan informan sebagai sumber data,
melakukan pengumpulan data, menganalisis data, penafsirkan data dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Peneliti langsung terjun kelapangan
dalam pengambilan data dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara dam juga dokumentasi.
42
1. Pedoman Observasi
Dalam penelitian ini observasi untuk mengamati unsur pendidikan multikultural dalam bentuk fasilitas dan alat penunjang maupun dari segi
pembelajaran serta interaksi yang ada dalam proses pembelajaran. Adapun kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan peneliti adalah
sebagai berikut: Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
Aspek yang diamati
Komponen Indikator yang dicari
Sumber Data
Implementasi Pendidikan
Multikultural Profil Sekolah
• Keadaan
lingkungan sekolah.
• Keadaan
bangunan sekolah.
Pengamatan Peneliti
Pendidikan Multikultural
Kebhinekaan •
Sarana dan
Prasarana pendidikan
Multikultural.
• Metode
Pembelajaran •
Pendukung dan penghambat
pendidikan multikultural
• Interaksi
dan perilaku warga
sekolah. Pengamatan
Peneliti
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berisi tentang pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara secara garis besar dan dikembangkan untuk mendapatkan suatu
gambaran subjek dan pemaparan gejala yang tampak dalam suatu fenomena.