Risiko Investasi Beta Market To Book Value Ratio

7 menunjukkan kualitas perusahaan serta prospek yang kurang baik pada masa mendatang. Untuk perusahaan dengan hutang yang banyak, peningkatan laba akan menguatkan posisi dan keamanan bondholders daripada pemegang saham.

f. Risiko Investasi

Selain melakukan analisis saham, seorang investor juga harus memperhatikan risiko yang dihadapi dalam melakukan investasi dalam saham. Dalam buku teks keuangan, risiko adalah selisih antara return yang diharapkan dengan return yang sebenarnya. Secara statistik, risiko merupakan dispersi antara data yang ada dengan data yang merupakan wakil dari data tersebut atau rata-rata dari data tersebut.

g. Beta

Beta adalah pengukur risiko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Mengetahui beta suatu sekuritas atau beta suatu portofolio merupakan hal yang penting untuk menganalisis sekuritas atau portofolio tersebut. Beta suatu sekuritas menunjukkan risiko sistematiknya yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi Jogiyanto, 2009. Beta suatu sekuritas dapat dihitung dengan teknik estimasi yang menggunakan data historis. Beta yang dihitung berdasarkan data historis ini selanjutnya dapat digunakan untuk mengestimasi beta masa depan. Beta historis dapat dihitung dengan menggunakan data historis berupa data pasar return sekuritas dan return pasar sehingga disebut beta pasar, data akuntansi laba perusahaan dan laba indeks pasar sehingga disebut beta akuntansi, dan data fundamental menggunakan variabel fundamental sehingga disebut beta fundamental.

h. Market To Book Value Ratio

Kesempatan bertumbuh yang dihadapi perusahaan di waktu yang akan datang merupakan suatu prospek baik yang dapat mendatangkan laba bagi perusahaan. Kesempatan bertumbuh tersebut hanya dapat direalisasi oleh perusahaan melalui kegiatan investasi. Kegiatan investasi tersebut akan memerlukan biaya yang relatif besar, sehingga dapat berdampak langsung pada kondisi likuiditas perusahaan. Laba suatu perusahaan dari tahun ke tahun dapat meningkat atau mengalami penurunan. Peningkatan laba yang stabil dari suatu perusahaan menunjukkan bahwa pertumbuhan laba perusahaan baik. Jika semakin besar kesempatan bertumbuh perusahaan maka semakin tinggi kesempatan perusahaan mendapatkan atau menambah laba yang diperoleh perusahaan pada masa mendatang Suaryana, 2005. 8 Penilaian pasar investorpemegang saham terhadap kemungkinan bertumbuh suatu perusahaan nampak dari harga saham yang terbentuk sebagai suatu nilai ekspektasi terhadap manfaat masa depan yang akan diperolehnya. Pemegang saham akan memberi respon yang lebih besar kepada perusahaan dengan kemungkinan bertumbuh yang tinggi. Hal ini terjadi karena perusahaan yang mempunyai kemungkinan bertumbuh yang tinggi akan memberikan manfaat yang tinggi di masa depan bagi investor.

i. Size