Upah Bagi Hasil Versus Upah Minimum Tahun 2009

111 H1a : Rata-rata upah bagi hasil lebih besar dari pada upah minimum. H2a : Rata-rata upah bagi hasil lebih besar dari pada upah harian. H3a : A da perbedaan rata-rata upah bagi hasil di antara pek erjaan yang sama pada tempat yang berbeda.

C. ME TODA PE NE LITIAN

Penelitian ini menggunakan populasi, jadi semua karyawan RMPuti Minang akan menjadi objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari wawancara dan kuisoner, dan data sekunder dari laporan keuangan Puti Minang Group, dan upah minimum dari BPS Propinsi Lampung, dan upah harian dari RM Kemang Group. Untuk melihat melihat apakah bagi hasil memenuhi ketentuan upah minimum atau dapat melebihi upah minimum digunakan uji hipotesis dengan alat uji beda rata rata dengan dua sampel independent sampel t test . Selanjutnya untuk melihat apakah pekerjaan yang sama memberikan hasil yang berbedasama apabila dikerjakan di tempat lain, maka digunakan uji hipotesis dengan alat uji anova analysis of varians . Untuk menggetahui urutan ke satu sampai ke sepuluh alasan menggapa RM Puti Minang Group menggunakan model bagi hasil, dilakukan dengan kuisoner dan analisis diskriptif dengan bantuan tabel.

D. ANALISIS DAN PE MBAH ASAN

1. PE RBANDINGAN UPAH BAGI HASIL DE NGAN UPAH MINIMUM

a. Upah Bagi Hasil Versus Upah Minimum Tahun 2009

Berikut ini data bagi hasil rata-rata karyawan Puti Minang Tahun 2009, sedangkan upah minimum di Provinsi Lampung tahun 2009 adalah Rp625.000. Tabel 1. Rata-Rata Upah Bagi Hasil Karyawan Tahun 2009 No Puti Minang 1 Puti Minang 2 Puti Minang 3 1 3.756.000 5.316.000 741.000 4.101.000 2 2.103.000 3.580.000 741.000 3.972.000 3 2.307.000 2.873.000 1.045.000 3.310.000 4 2.436.000 2.757.000 834.000 1.986.000 5 1.906.000 2.704.000 1.669.000 1.820.000 6 1.712.000 2.313.000 1.669.000 1.655.000 7 1.576.000 1.428.000 800.000 1.489.000 8 1.316.000 1.541.000 800.000 1.489.000 9 1.208.000 1.484.000 800.000 1.158.000 112 10 1.256.000 1.634.000 1.158.000 11 852.000 1.309.000 933.000 12 917.000 1.748.000 827.000 13 693.000 1.104.000 827.000 14 765.000 1.074.000 827.000 15 994.000 790.000 16 1.138.000 790.000 17 1.191.000 750.000 18 884.000 750.000 19 878.000 730.000 20 1.575.000 730.000 Sumber: Laporan Keuangan Puti Minang; diolah 2010 Dari data di atas, terlihat bahwa semua bagi hasil karyawan Puti Minang Group tahun 2009 melebihi ketentuan upah mininum, bahkan untuk jabatan- jabatan inti yaitu pimpinan harian dan kepala juru masak, bagi hasil yang diterima sekitar 8 kali dari upah minimum. Dari tabel 4.6 di atas tidak perlu dihitung rumit sudah jelas bahwa bagi hasil Puti Minang Group seluruhnya memang melebihi upah minimum Bila penyelesaian penghitungan dengan menggunakan softwere minitab 13 melalui uji beda dua sample Two-Sample T-Test , menghasilkan output sebagaimana berikut. Dari output , terlihat nilai P-Value = 0,000 , berati lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga Ho ditolak dan terima Ha. Artinya jadi benar bahwa rata-rata upah bagi hasil tahun 2009 lebih besar dari pada upah minimum tahun 2009. Jadi secara statistik dengan tingkat kepercayaan 95 dapat dipatikan nilai upah bagi hasil pada tahun 2009 dapat melebihi upah minimum, semua karyawan Puti Minang Group Memperoleh bagi hasil melebihi upah minimum tahun 2009. Upah bagi hasil dapat melebihi upah minimum karena nilai upah bagi hasil belum pasti, sedangkan karyawan amat senang apabila bagi hasil yang diterimanya besar dan untuk mencapai hal tersebut maka karyawan akan berupaya untuk mencapai laba terbesar sehingga ketika bagi hasil karyawan akan mendapatkan bagian yang besar, dan apabila laba yang dibagi besar, maka batasan upah minimum akan terlampaui.

b. Bagi Hasil Versus Upah Minimum Tahun 2010