Konsep Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

27 Tanggung jawab atas produk dan jasa sebagian besar diundang undangkan, dari perspektif sukarela meliputi, misalnya: mengetahui dan memberikan informasi kesehatan dan keselamatan implikasi produk, menghindari zat-zat berbahaya, produk yang sesuai pelabelan dan informasi produk lain, pemasaran dan periklanan yang jujur, dan mengurus hak-hak konsumen dalam e-commerce . Tanggung jawab sosial yang berkaitan dengan hak-hak konsumen meliputi harapan konsumen untuk produk perusahaan. Konsumen mengharapkan perusahaan menghasilkan produk dan jasa yang mereka inginkan dan butuhkan dengan efisien. Perusahaan harus bertujuan membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan dengan berfokus pada pemahaman apa yang pelanggan butuhkan dan inginkan dan menyediakan produk dengan kualitas unggul, aman dan andal.

b. Konsep Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Disclosure Perusahaan memberikan informasi tentang aktivitas tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan kepada para stak eholders yang membutuhkan. Informasi yang berisi tentang aktivitas tanggung jawab sosial tercermin dalam pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilaporkan perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial berarti memuat semua informasi yang berhubungan dengan dampak positif atau negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilaporkan perusahaan seharusnya merupakan informasi yang relevan atau sesuai dengan aktivitas tanggung jawab sosial yang sebenarnya dilakukan oleh perusahaan, baik aktivitas yang berdampak positif maupun negatif. Belkaoui 2007:349 melihat bahwa konsep umum dalam pengungkapan kinerja sosial merupakan produk dari socio economic accounting dan total impact accounting serta akuntansi sosial, secara tepat didefinisikan sebagai proses pemilihan variabel-variabel, ukuran dan prosedur pengukuran dari kinerja sosial perusahaan, yang secara sistematis mengembangkan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kinerja sosial perusahaan dan mengkomunikasikan informasi kepada kelompok-kelompok sosial yang berkepentingan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tujuan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada seluruh stak eholders terkait pelaksanaan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan Reza, 2009:71. Selanjutnya dikemukakan bahwa pengungkapan yang dilakukan akan membuka kanal interaksi yang memberi kesempatan stak eholders untuk mengkritisi, emberi saran, menyampaikan ide dan harapan ataupun bentuk partisipasi serta respon yang lain demi peningkatan efektivitas dan kreativitas penyelenggaraan aktivitas tanggung jawab sosial. Selain itu, melalui pengungkapan tanggung jawab sosial juga mampu mendorong perusahaan lain agar menyelenggarakn aktivitas tanggung jawab sosial, dengan kata lain pengungkapan tanggung jawab sosial bukan hanya berdampak pada perusahaan saja tetapi juga sebuah hal yang dapat mendorong 28 dilaksanakannya aktivitas tanggung jawab sosial dikalangan bisnis dan masyarakat. Gray, dkk 1987 mengelompokkan teori yang dipergunakan oleh para peneliti untuk menjelaskan kecenderungan pengungkapan sosial dan lingkungan ke dalam tiga kelompok: a. Decision usefullness studies Perusahaan mengemukakan informasi sosial dan lingkungan karena informasi tersebut dibutuhkan oleh para stak eholders untuk mengambil keputusan investasi. Penelitian ini meminta agar para analis, banker dan pihak lain yang dilibatkan dalam penelitian tersebut melakukan peningkatan terhadap informasi akuntansi, dimana informasi ini tidak terbatas pada informasi akutansi tradisional saja namun juga informasi lain yang relatif baru dalam wacana akuntansi. Pengungkapan sosial dilakukan karena informasi tersebut dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan dan ditempatkan pada posisi yang moderatly important . b. E conomy theory studies Sebagai agen dari suatu prinsipal yang mewakili seluruh intrest group perusahaan, pihak manajemen melakukan pengungkapan sosial sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan publik dan menghindari tekanan pemerintah melalui aturan yang dikeluarkan, maka perusahaan melakukan pengungkapan sosial dan lingkungan. c. Social and political theory studies Teori ini termasuk teori stak eholders dan teori legitimasi . Teori ini mencoba menjelaskan bahwa perusahaan mengungkapkan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan bukan hanya karena kepentingan ekonomis perusahaan saja tetapi juga dikerenakan adanya tekanan dari pekerja, konsumen, aktivitas lingkungan, dan sebagainya. Dengan melakukan pengungkapan sosial dan lingkungan perusahaan merasa eksistensi dan aktifitasnya terlegitimasi. Perubahan dalam masyarakat telah mengubah prioritas dan dampak sosial perusahaan menjadi penting bagi masyarakat.

c. Indeks Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan