52 terhadap motivasi karyawan, dan pengaruh motivasi karyawan terhadap
kinerjanya melalui metoda survei.
2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah: 1
Apakah penghargaan berbasis kinerja berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan.
2 Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
B. TINJAUAN PUSTAKA DAN PE NGE MBANGAN H IPOTE SIS
1. Tinjauan Pustaka
A dam equity theory
dapat menjelaskan bagaimana aplikasi prinsip keadilan dalam dunia kerja. Di dunia kerja, persepsi diperlakukan secara tidak adil akan muncul
ketika karyawan menerima penghargaan sebagai kompensasi atas semua kerja yang dilakukannya. Karyawan akan membandingkan antara kerja yang
dilakukannya dan
reward
yang dia terima dengan kerja dan
reward
rekan kerjanya. Persepsi ketidak-adilan atau
N egative inequity
akan muncul ketika dia mempersepsikan bahwa penghargaan yang diterimanya lebih kecil dibandingkan
penghargaan dan kompensasi yang diterima sejawat pada level dan pekerjaan yang sama. Persepsi ketidak-adilan yang diterima seseorang akan meningkatkan
stress yang bersangkutan, menurunkan kepuasan kerja dan menurunkan kinerjanya.
Untuk menciptakan rasa keadilan bagi karyawan maka penghargaan yang diterima karayawan harus sesuai dengan kinerja yang dilakukannya. Kinerja
performance adalah sebagai suatu tingkatan dimana karyawan memenuhi atau mencapai persyaratan kerja yang ditentukan. Kinerja merupakan catatan outcome
yang dihasilkan dari suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu selama satu periode waktu tertentu Milkovich dan Boudreau 1994 : 65 dalam Anikmah 2008
Penghargaan berbasis kinerja reward based performance diyakini akan memberikan rasa keadilan bagi para pekerja. Persepsi keadilan yang diterima
karyawan akan memberikan dampak pada adanya motivasi kerja yang tinggi para karyawan. Robbins 1996 dalam Muljani 2002 mendifinisikan motivasi sebagai
suatu proses yang mendorong seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Perusahaan yang memiliki karyawan dengan memiliki motivasi kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja individual karyawan Drake 2007. Kinerja
indidivual yang tinggi akan membuat kinerja perusahaan menjadi tinggi pula. Sistem penghargaan berbasis kinerja secara tidak langsung akan
mempengaruhi kinerja indidivual melalui peningkatan motivasi kerja karyawan. Reward based performance memberikan rasa keadilan bagi karyawan, persepsi
keadilan meningkatkan motivasi kerja. Motivasi kerja menjadi pemicu meningkatnya kinerja job performance anggota organisasi.
53
2. Reward Sistem dan Motivasi Kerja
Penghargaan berbasis kinerja akan membuat karyawan merasa terberdayakan Spreitzer 1995 dan Drake 2007. Ketika karyawan merasa terberdayakan akan
memunculkan motivasi kerja yang tinggi. Penghargaan berbasis kinerja juga akan dipersepsikan sebagai bentuk keadilan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan, karena dia akan dihargai berdasarkan hasil pekerjaan. Jika pekerjaan yang dihasilkan memiliki prestasi dan pencapaian yang mencapai dan melebihi
target maka karyawan akan diberi insentif yang baik pula, demikian pula bila pencapaian kerja tidak mencapai target akan diberi insentif dan penghargaan yang
setimpal. Persepsi keadilan tersebut akan membuat karyawan termotivasi untuk berkerja dengan baik. Berdasar uraian di atas maka dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H
a1
: Penghargaan berbasis k inerja berpengaruh positif terhadap motivasi k erja.
3. Motivasi Kerja dan Kinerja Individu
Persaingan bisnis semakin kompetitif sehingga dibutuhkan karyawan yang memiliki inisiatif, berani mengambil risiko dan inovatif Block, 1987, Kizilos,
1990 dalam Spreitzer 1995. Sikap inovatif dan efektif muncul ketika karyawan termotivasi untuk bekerja. Spreitzer 1995 pun berpendapat bahwa konsekuensi
dari pemberdayaan secara psikologis adalah perilaku yang efektivitas dan inovatif dari karyawan.
Karyawan yang merasa diberdayakan perusahaan akan memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja sehingga dengan motivasi kerja yang tinggi maka
kinerja individual karyawan akan meningkat pula Drake 2007. Kinerja individual karyawan akan mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Hal ini berarti
bahwa pemberdayaan karyawan memiliki potensi untuk memunculkan dampak baik yang besar bagi keuntungan manajer dan perusahaan.
Berdasar uraian di atas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
a2
: Karyawan dengan motivasi k erja tinggi ak an berpengaruh positif terhadap k inerja.
4. Model Penelitian
Berdasar hipotesis maka model penelitian ini adalah seperti gambar berikut:
54
C. ME TODA PE NE LITIAN