81
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel bebas. Menurut Danang Sunyoto 2007: 89,
dikatakan terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,60. Tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi
antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60. Uji multikolinieritas menggunakan rumus product moment dengan bantuan program SPSS
Statistic 21.0 for Windows. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas
.
Sumber: Data primer yang diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 6, halaman 143
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa hasil koefisien korelasi antar variabel bebas sebesar 0,380 lebih kecil dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Dengan demikian analisis regresi ganda dapat dilanjutkan.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis pertama dan kedua untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri- sendiri dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana.
Variabel X
1
X
2
Keterangan Cara Belajar Siswa X
1
1 0,380
Tidak terjadi multikolinieritas
Keterampilan Mengajar Guru X
2
0,380 1
82
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa Cara Belajar Siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X
Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Tahun Ajaran 20162017. Uji hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana
menggunakan program SPSS Statistic 21.0 for Windows yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis 1
Sumber: Data primer yang diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 7, halaman 145.
1 Koefisien Korelasi r
Koefisien korelasi menunjukkan hasil positif sebesar 0,322
yang berarti hubungan antara variabel Cara Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi adalah positif. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa semakin baik Cara Belajar Siswa maka Prestasi Belajar Akuntansi akan semakin tinggi.
2 Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi sebesar 0,104 menunjukkan bahwa
Cara Belajar Siswa memiliki kontribusi pengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 10,4 .
3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Variabel
r
hitung
r
2
t
hitung
t
tabel
Koef. Variabel
Konst Ket
X
1
-Y 0,322
0,104 3,282 1,985 0,501
49,493 Positif
dan Signifikan