82
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa Cara Belajar Siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X
Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Tahun Ajaran 20162017. Uji hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana
menggunakan program SPSS Statistic 21.0 for Windows yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis 1
Sumber: Data primer yang diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 7, halaman 145.
1 Koefisien Korelasi r
Koefisien korelasi menunjukkan hasil positif sebesar 0,322
yang berarti hubungan antara variabel Cara Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi adalah positif. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa semakin baik Cara Belajar Siswa maka Prestasi Belajar Akuntansi akan semakin tinggi.
2 Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi sebesar 0,104 menunjukkan bahwa
Cara Belajar Siswa memiliki kontribusi pengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 10,4 .
3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Variabel
r
hitung
r
2
t
hitung
t
tabel
Koef. Variabel
Konst Ket
X
1
-Y 0,322
0,104 3,282 1,985 0,501
49,493 Positif
dan Signifikan
83 Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi t untuk
variabel Cara Belajar Siswa sebesar 0,001 α = 0,05 atau t
hitung
3,282 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,985 yang berati pengaruh Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi adalah signifikan.
4 Persamaan Garis Regresi Linier Sederhana Y = 0,501 X
1
+ 49,493 Nilai koefisien variabel X
1
sebesar 0,501 berarti apabila Cara Belajar Siswa X
1
ditingkatkan satu satuan maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat sebesar 0,501.
Hipotesis yang diajukan adalah Cara Belajar Siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi
SMK YPE Sawunggalih Tahun Ajaran 20162017. Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,322 lebih besar dari r
tabel
0,202 sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Cara
Belajar Siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Tahun Ajaran
20162017.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa Keterampilan Mengajar Guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Kelas X Akuntansi SMK YPE Sawunggalih Tahun Ajaran 20162017. Uji hipotesis kedua dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana
84 menggunakan program SPSS Statistic 21.0 for Windows yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel 18. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis 2
Variabel r
hitung
r
2
t
hitung
t
tabel
Koef. Var
Konst Ket
X
2
-Y 0,479
0,229 5,258 1,985 0,926
18,931 Positif
dan Signifikan
Sumber: Data primer yang diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran penelitian, halaman 140.
1 Koefisien Korelasi r Koefisien korelasi
menunjukkan hasil positif sebesar 0,479 yang berarti hubungan antara variabel Keterampilan Mengajar Guru
dengan Prestasi Belajar Akuntansi adalah positif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik Keterampilan Mengajar Guru maka
Prestasi Belajar Akuntansi akan semakin tinggi. 2 Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi sebesar 0,229 menunjukkan bahwa
Keterampilan Mengajar Guru memiliki kontribusi pengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 22,9 .
3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi t untuk variabel
Keterampilan Mengajar Guru sebesar 0,000 α = 0,05 atau t
hitung
5,258 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,985 yang berati pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi adalah signifikan.
4 Persamaan Garis Regresi Linier Sederhana Y = 0,926 X
2
+ 18,931