b. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik. c.
Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
d. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 9 Tahun 2011
tentang Bangunan Gedung. e.
Buku Profil Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu BPMPPT Kabupaten Wonosobo Tahun2015.
f. Dokumentasi foto kegiatan pelayanan pembuatan IMB di BPMPPT
Wonosobo. g.
Dokumen-dokumen lain yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan pembuatan IMB di BPMPPT Wonosobo.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang strategis karena pada dasarnya penelitian dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data. Dalam
penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data
lebih banyak observasi tanpa berperan serta participan non observation, wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi Catherine
Marshall, Gretchen B. Rossman dalam Sugiyono, 2009: 225. Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi non
partisipatif dan studi dokumentasi untuk data terkait kualitas pelayanan
pelayanan pembuatan IMB dari ketiga teknik yang digunakan tersebut sangat menentukan keberhasilan peneliti dalam mengumpulkan data apabila
digunakan dengan tepat. 1.
Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2009: 231,
“wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu
”. Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara semi
terbuka yaitu wawancara yang menggunakan pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan serta ada pedoman wawancara
guideline interview yang digunakan sebagai kontrol dalam alur pembicaraan. Teknik wawancara ini dilakukan dengan cara tanya jawab
langsung dengan informan mengenai Kualitas Pelayanan Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan IMB di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu BPMPPT Kabupaten Wonosobo. 2.
Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2009: 227 dikatakan bahwa
“observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang
diperoleh melalui observasi ”. Dari segi proses pelaksanaan, pengumpulan
data observasi dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation observasi tidak berperan