Subjek Penelitian Instrumen Penelitian
pelayanan pembuatan IMB dari ketiga teknik yang digunakan tersebut sangat menentukan keberhasilan peneliti dalam mengumpulkan data apabila
digunakan dengan tepat. 1.
Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2009: 231,
“wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu
”. Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara semi
terbuka yaitu wawancara yang menggunakan pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan serta ada pedoman wawancara
guideline interview yang digunakan sebagai kontrol dalam alur pembicaraan. Teknik wawancara ini dilakukan dengan cara tanya jawab
langsung dengan informan mengenai Kualitas Pelayanan Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan IMB di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu BPMPPT Kabupaten Wonosobo. 2.
Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2009: 227 dikatakan bahwa
“observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang
diperoleh melalui observasi ”. Dari segi proses pelaksanaan, pengumpulan
data observasi dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation observasi tidak berperan
serta. Pada participant observation, seorang peneliti harus terlibat dan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah
penelitian. Sementara pada non participant observation, peneliti tidak terlibat secara langsung dan hanya berperan sebagai pengamat independen.
Penelitian ini menggunakan non participant observation yaitu peneliti hanya mengamati dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan masalah penelitian. Pengamatan disini dilakukan dengan cara mengamati mekanisme pelaksanaan pelayanan pembuatan
IMB di BPMPPT Kabupaten Wonosobo. 3.
Dokumentasi Penggunaan dokumen dalam penelitian ini sangat penting sebagai
data sekunder menjadi bahan pendukung data primer yang telah didapat dari wawancara untuk menjawab rumusan masalah. Cara mengumpulkan
data melalui rekaman atau catatan dan data sekunder lainnya. Seperti surat-surat, memo atau nota, foto-foto, kliping, berita koran, hasil-hasil
penelitian dan agenda kegiatan. Menurut Sugiyono 2009: 240, pengertian dokumen yaitu:
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan antara lain: a.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.